Merangin, JJ- Kecelakaan Tragis kembali terjadi di wilayah Hukum Polres Merangin, kali ini kecelakaan maut terjadi depan Kantor Desa Bukit Bungkul, Kecamatan Sungai manau Minggu Malam sekitar Jam 02.00 Wib.
Atas Peristiwa naas tersebut, tiga korban meninggal Dunia, satu korban mengalami luka serius hingga dilarikan Kerumah sakit Kolonel Abunjani Bangko untuk dilakukan perawatan intensif.
Dati data yang Berhasil didapat media ini, Kejadian naas tersebut terjadi saat
sepeda motor Yamaha Jupiter Z tanpa TNKB yang di kemudikan oleh Dedi Dores Bin Syarifudin (34) warga Desa Sungai Nilau, Kecamatan Sungai Manau melaju dari arah Perentak Menuju Sungai manau.
Sesaat dilokasi kejadian datang sepeda motor jenis Honda Scoopy tanpa TNKB yang di duga dikendarai Ardi bin Ibnu (15) Pelajar, Desa Durian Lecah, Kecamatan Sungai Manau dengan Membonceng Ebib bin Afrizal (14) Pelajar, Desa Benteng, Kecamatan Sungai Manau dan Sunil bin M Zakir (14) Pelajar, Desa Benteng, Kecamatan Sungai Manau, melaju dari arah Sungai Manau Menuju Perentak.
Karena melaju dengan kecepatan ginggi Motor Scoopy yang di Kendarai 3 orang yang masih berstatus Pelajar tersebut melambung ke kanan jalan atau mengambil jalur lawan.
Naasnya dari arah berlawanan melaju motor yamaha jupiter Z, dikarnakan jarak sudah sangat dekat sehingga tabrakanpun tak terhindarkan.
Akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut Pengendara Honda Scoopy yang di duga dikendarai Ardi bin Ibnu Meninggal Dunia, sedangkan Penumpang atas nama Ebib bin Afrizal Meninggal Dunia, sementara satu penumpang atas nama Sunil bin M Zakir, Mendapat Perawatan di RSD Kolonel Abunjandi Bangko untuk dilakukan perawatan intensif.
Sementara itu Pengendara Honda Jupiter yang dikendarai sdr. Dedi Dores bin Syarifudin Meninggal Dunia.
Adanya kecelakaan Tragis di Dungai Manau tersebut Juga dibenarkan Kapolres Merangin AKBP M Lutfi, kata dia, Kecelakaan tersebut terjadi malam tadi (Malam Minggu ,Red), Atas peristiwa tersebut sebutnya, tiga korban Meninggal Dunia Dan satu korban mengalami luka serius dan harus dilarikan Kerumah sakit.
” 3 orang Meninggal, diantaranya Dua Pelajar Dan satu Orang Dewasa. Sementara satu korban pelajar dilarikan Keruma sakit,untuk dilakukan perawatan,”kata Kapolres.
Atas peristiwa tersebut Kapolres Berharap, Kepada orang tua untuk tidak mengizinkan, Putra/Putri mereka berkendara bagi yang belum mempunyai Sim atau yang masih berstatus Pelajar.
” Atas Peristiwa ini sangat disayangkan, seharusnya masa mereka masih panjang dan masa dimana mereka harus berkumpul bersama belajar. Tapi karena kelalayan orang tua, harus seperti ini. Kejadian ini kita ambil hikmahnya,” harap Kapolres.
Kapolres Juga Berharap kepada Masyarakat untuk selalu menjaga Ketertiban Berlalu lintas.
“Karena ini semua dilakukan untuk keselamatan kita semua,”tandasnya.(amn)