JARIJAMBI.COM – SUNGAI PENUH – Program 100 hari kerja Walikota dan Wakil Walikota, Ahmadi-Antos kurang dari satu bulan lagi. Sejumlah kegiatan masih terus dikebut. Namun, apakah serangkaian kegiatan yang ditargetkan dapat terlaksana atau justru mandek ?
Walikota Sungaipenuh, Ahmadi Zubir, saat di konfirmasi media jarijambi.com menjelaskan tentang program 100 hari kerja. Menurutnya, secara aturan dan Undang-undang, tidak ada disebutkan program 100 hari kerja.
“Tapi itu kita lakukan bertujuan dalam rangka memotivasi semangat kerja di lingkup Pemkot Sungai penuh. Selain itu, diawal masa jabatan ini, kita perlu untuk melihat lebih jauh program pembangunan yang ada,” ungkapnya.
Ahmadi menuturkan, dalam program 100 hari kerja ini, setiap SKPD diharuskan memiliki target yang akan di capai selama 100 hari. Target tersebut tentu disesuaikan dengan tufoksi masing-masing SKPD.
“Tercapai atau tidaknya target tersebut, kita lihat nanti. Setiap hari saya dan Wawako selalu mengevaluasi, kepala SKPD atau petugas terkait, kita panggil untuk meminta penjelasan perkembangan dari program yang ditargetkan,” jelasnya.
Walikota terpilih itu juga menyadari, target yang direncanakan tidak selalu berjalan mulus, pasti akan ada kendala di lapangan. Oleh sebab itu, tercapai atau tidaknya target nanti akan ditentukan dengan pelaksanaan dan bagaimana mengatasi kendala di lapangan.
“Tidak mutlak semua target harus tercapai, mungkin ada yang tidak tercapai nantinya. Namun, kita tetap akan terus bekerja, serta akan melakukan evaluasi,” terangnya.
Dijelaskannya, jika dalam 100 hari kerja ini semangat kerja aparatur pemerintah Kota Sungai penuh jauh lebih baik dari sebelumnya, maka etos kerja tersebut harus dipertahankan untuk kedepan.
“Membangun etos kerja yang baik dan cepat salah satu tujuan dari 100 hari kerja ini. Sehingga pelayanan terhadap masyarakat lebih maksimal,” katanya.
Untuk melaksanakan pembangunan dan mengoptimalkan pelayanan, pemerintah tidak bisa bergerak sendiri. Oleh sebab itu, dia mengajak dukungan dari seluruh masyarakat Kota Sungai penuh.
“Mari kita bersama-sama membangun untuk Kota Sungai Penuh, karena semangat kebersamaan adalah kunci sebuah pembangunan,” pungkasnya.
(JON)