JARIJAMBI.COM – SUNGAI PENUH – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kota Sungai Penuh melaksanakan kegiatan Pemantauan Stock/ Persediaan dan Pemeriksaan Kesehatan Sapi Kurban Tahun 1442 H, Selasa (13/07).
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Sungai Penuh Edi Juarsa, S.Pt.M.Si, Saat di hubungi media jarijambi.com, mengatakan selain melakukan pemantauan stock dan pemeriksaan kesehatan Sapi Kurban, juga dilakukan Sosialisasi pemanfaatan Jerami Padi sebagai Pakan Ternak di Kota Sungai Penuh.
“Kegiatan dilaksanakan dalam rangka mendukung Rencana Aksi Program 100 hari Pertama Walikota Sungai Penuh dan dalam rangka menjelang Pelaksanaan Ibadah Kurban Tahun 1442 H,” katanya.
Ditambahkannya, kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim Aksi 100 hari pertama Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh dari Disnakkan dengan penanggung jawab Kadis Nakkan Kota Sungai Penuh, Edi Juarsa, S.Pt.M.Si.
“Tim dengan koordinator Kabid Peternakan Armen Aries, S.Pt., M.Si melaksanakan pemantauan stock/persediaan, pemeriksaan kesehatan hewan kurban dan sosialisasi pemanfaatan jerami padi sebagai pakan ternak,” jelasnya.
Pada hari pertama kegiatan ini dilaksanakan di tempat Desa Aur Duri Kec. Pondok Tinggi, jumlah sapi 105 ekor, semuanya sehat. Kemudian Desa Sumur Anyir Kec. Sungai Bungkal jumlah sapi 55 ekor semuanya sehat. Dan Desa Simpang Tiga Kec. Hamparan Rawang jumlah sapi 95 ekor semuanya sehat dan disini dilaksanakan Sosialisasi Pemanfaatan Jerami Padi sebagai Pakan Ternak.
“Kegiatan ini kita rencanakan dilaksanakan selama 3 hari, mulai dari tgl 13 – 15 Juli 2021,”.
Berdasarkan data sementara, untuk kebutuhan hewan kurban di kota Sungai Penuh sekitar 380 ekor. Sementara itu, untuk harga hewan kurban di kota Sungai Penuh jenis sapi berkisar antara Rp.17.000.000 – 18.500.000 per ekor.
(*JON)