JARIJAMBI.COM – KERINCI – Bupati Kerinci Adirozal memenuhi undangan warga Telago Biru, Siulak Gedang untuk menjadi Khatib Khutbah Jumat di Masjid Al Istiqamah, Jumat (13/8/21).
Kepada jamaah shalat Jumat, Adirozal menyampaikan sebagai umat manusia hidup ini adalah helaan nafas yang suatu saat akan kita hembuskan untuk terakhir kalinya.
“Kini kita diatas tanah. Tapi tak lama lagi, tanah di atas kita,” ujarnya saat mengisi khutbah.
Ia mengatakan bahwa dunia bukan tempat tinggal, akan tetapi tempat meninggal. “Lantas apa yang pantas kita sombongkan? Apa yang kita banggakan?” tuturnya.
Bupati dua periode ini menyebutkan raga elok nantinya akan menjadi santapan hewan tanah, tabungan yang kita kumpulkan jadi warisan yang diperebutkan, rumah megah dan kendaraan mewah tak ada yang kita bawa.
“Pakaian branded telah berganti dengan kafan, jabatan tertinggi adalah pensiun, gelar tertinggi adalah almarhum,” ucapnya.
Ia berujar, apa yang di angkuhkan, sementara ajal senantiasa mengintai. Semua calon jenazah, yang siap mengantre untuk kembali kepada Yang maha kuasa.
“Harta yang kamu makan pasti jadi kotoran, harta yang kamu simpan akan jadi warisan atau jadi rebutan, tetapi harta yg kamu sedekahkan insyaallah akan jadi tabungan abadi,” terangnya.
Maka dari pada itu, lanjutnya, wajiblah kita bertaqwa kepada Allah SWT, mengerjakan segala yang diperintahkanNya dan menjauhi segala laranganNya, dengan niat tulus berharap Ridho Allah SWT.
“Taubatmu masih rencana, tapi kematianmu sudah pasti. Kita kejar akhirat, Insyaallah dunia pun juga dapat,” pungkasnya.
(*JON)