JARIJAMBI.COM, JAMBI – HMI Jambi yang tergabung HMI Badko Jambi, HMI Cabang Jambi dan seluruh Komisariat HMI Cabang Jambi melakukan Aksi damai di Simpang BI dan dilanjutkan Longmarch ke depan Kantor DPRD Provinsi Jambi dengan membawa sebuah sepeda motor yang didorong, Rabu, (31/08/2022).
Adapun tuntutan yang di utarakan adalah terkait kenaikan BBM Subsidi, Kenaikan Tarif Dasar Listrik dan berantas mafia Batubara, minyak dan gas.
Muchlisin yusuf, selaku Koorlap Aksi menyampaikan bahwa aksi ini adalah aksi serentak yang dilakukan oleh seluruh kader HMI Se-Provinsi Jambi.
“Hari ini kami melakukan aksi serentak untuk merespon kebijakan pemerintah mengenai kenaikan BBM Subsibi dan Tarif Dasar Listrik serta meminta untuk memberantas mafia Batubara dan Migas”, ujarnya.
Namun selama kurang lebih empat Jam melakukan aksi terdapat aksi dorong-dorongan massa dengan kepolisian akibat tidak satu pun pimpinan dewan dan gubernur jambi menemui massa.
“Kami kecewa terhadap pimpinan dewan dan gubernur jambi yang hari ini tidak dapat hadir di tengah-tengah kami, padahal kami telah melakukan pemberitahuan sebelumnya disosial media terhadap aksi ini”, ungkapnya.
Akibat dari tuntutan massa tidak dipenuhi agar pimpinan dewan dan gubernur jambi hadir dan terjadi aksi dorong-dorongan serta sikap prepesif aparat Bayu selaku Ketua Umum Badko HMI Jambi meminta kepada Kapolri untuk mencopot Kapolda Jambi.
“Selaku bagian dari elemen masyarakat, kami sangat menyesali sikap represif anggota polri terhadap kami, dan kami meminta Kapolri untuk mencopot Kapolda Jambi”, ujar Bayu.
Dan seusai melakukan aksi hari ini HMI Jambi akan tetap melakukan aksi sampai dengan bertemu dengan pimpinan dewan provinsi jambi serta gubernur.
“Terkait aksi kami yang tidak disambut dengan baik, kami akan tetap melakukan aksi sampaikan tututan kami di terima oleh pemerintah provinsi jambi baik pimpinan dewan provinsi jambi dan gubernur jambi”, tutup koorlap aksi Muchlisin Yusuf.
Hasbi selaku Ketum HMI Cabang Jambi juga mengatakan, “apabila tuntutan kami ini tidak digubris oleh pemerintah kami akan melakukan aksi lanjutan jika pemerintah tetap menaikkan Harga BBM dan tarif dasar listrik”, ujar Hasbi. (*med)