JariJambi.Com-Tanjab Barat–Menyikapi adanya informasi dari masyarakat yang menyebutkan terdapat seorang nenek berusia 100 tahun tinggal sebatang kara, di jalan diponegoro, lorong antasari RT 15 Kelurahan Tungkal Harapan, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang kondisinya memperhatikan.
Mendengar informasi Tersebut,Bupati Drs H.Anwar Sadat bersama istri Lansung Datang ke Rumah Nenek Mardiana, untuk melihat kondisi Nenek Tersebut, Senin (22/3/21).
Dikonfirmasi diselah kunjungan ,Bupati Yang Akrab Disapa UAS ini mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah menginformasikan bahwa ada Seorang Nenek yang Sangat membutuhkan bantuan.
“Saya berterimakasih banyak kepada masyarakat atas informasinya,saya beharap kepada masyarakat kalau ada warga yang membutuhkan bantuan seperti ini tolong Cepat di informasikan,”ujar Bupati.
Terkait Kondisi Nenek Mardiana Bupatimengatakan akan melakukan koordinasi dengan Dinas sosial kabupaten untuk tindak lanjutnya.
Saat ini yang Terpenting adalah Nenek Mardiana bisa makan dan rumahnya juga akan kita rehab Sedikit, seperti tempat tidurnya, tempat airnya dan toilet nya.karena kondisi rumah nenek Mardiana bisa bilang tidak layak dan memperhatikan.
Sambung bupati kunjungan ini lakukan merupakan salah satu wujud dari perhatian pemerintah terhadap masyarakat nya.mudah-mudahan dengan hal ini menjadi cerminan bagi camat,lurah untuk jeli dan perhatian terhadap warga nya.jangan dibiarkan warganya sampai seperti ini tidak di bantu dan sebagainya,”tutur bupati.
Dalam kunjungan tersebut Bupati dan istri memberikan bantuan berupa sembako dan lainnya untuk kebutuhan Nenek Mardiana,tidak hanya berupa sembako bupati dan istri juga menyisihkan sebagian rezekinya memberikan bantuan berupa uang kepada Nenek Mardiana melalui ibu yang mengasuh Nenek Mardiana.
Sementara Siti Maimunah yang merupakan Pengasuh Nenek Mardiana mengatakan ,Sehari hari kehidupan buyut Mardiana yang biasa disapa warga setempat itu, hidupnya dari belas kasihan orang yang ada disekitarnya. Sementara dua orang anaknya sudah meninggal dunia.
“Keduanya anaknya telah meninggal dunia jadi tidak ada lagi yang merawat buyut Mardiana ini,” ucapnya.
Ia mengatakan, selama dua tahun buyut Mardiana tinggal di bedeng ini seorang diri dan dalam setahun ini sang buyut sudah tidak bisa berjalan lagi.
“Baru dalam satu tahun ini lah buyut ini dak bisa berjalan, sebelumnya bisalah berjalan,”tuturnya.
Ucapan terimakasih pun dilontarkan Siti Maimunah,terima kasih kepada Bupati bersama istri. karena telah memberikan perhatian kepada masyarakat nya terutama terhadap Buyut Mardiana ini.
“Semoga perhatian yang di tunjukkan bupati ini terus berkesinambungan terhadap masyarakat yang membutuhkan kehadiran pemimpin nya,sebab perhatian oleh pemerintah itu sangat di harapkan masyarakat apalagi Bupati nya yang langsung turun tentunya menjadi contoh, cerminan dan panutan Untuk perangkat Pemerintah Lainnya maupun masyarakat nya.”tutupnya.
(*Med)