JARIJAMBI.COM – KERINCI – Upaya komisi lll DPRD Kerinci untuk mengungkapkan kasus pencairan 100 persen Islamic Center dan rumah sakit gagal dilanjutkan. Pasalnya, PUPR tidak terlihat hadir dalam rapat dengar pendapat (Hearing).
Padahal Hearing telah berlangsung sejak pukul 12.00 WIB, hingga pukul 16.30 WIB. Tak cukup waktu rapat diskor dan akan dilanjutkan setelah salat tarawih.
Pantauan digedung dewan, 6 dari 9 orang anggota Komisi lll DPRD Kerinci sudah hadir sejak pukul 20.30 WIB, namun hingga pukul 22.15 WIB PUPR tak kunjung datang. Kondisi ini membuat para anggota komisi lll kecewa.
“Apa alasan mereka tidak hadir malam ini kita tidak tau. Soalnya tidak ada keterangan dari mereka,” ujar anggota komisi lll DPRD Kerinci, Mensediar Rusli, Selasa malam, 20 April 2021.
Padahal, kata dia, ada banyak hal yang ingin dipertanyakan terhadap sejumlah pekerjaan di Dinas PUPR tahun anggaran 2020. Diantaranya terkait pembangunan Islamic Center dan rumah sakit, karena pencairan dan realisasi fisik sudah disampaikan 100 persen. Sementara pekerjaan masih berlanjut hingga Maret.
“Ini gagal dibahas di komisi. Jadi, ini akan kita bawa ke rapat gabungan besok (Rabu, 21/4) untuk dibahas,” ungkapnya.
Hingga berita ini ditulis, pihak PUPR belum dapat dihubungi ketidak hadiran terkait hal tersebut.
(*JON)