JariJambi.com – Gubernur JAMBI Al Haris dampingi Ketua Umum Lembaga Adat Melayu (LAM) JAMBI Hasan Basri Agus secara resmi mengukuhkan Danrem 042, Gapu sebagai Pembina LAM JAMBI serta mengukuhkan kembali Gelar Adat Melayu JAMBI kepada 6 orang Mantan Pejabat Tokoh JAMBI dalam rangka Hari Adat Melayu JAMBI tahun 2024, pada Rabu pagi.
Lembaga Adat Melayu Jambi kembali gelar pengukuhan kepada Tokoh Nasional dan Tokoh Daerah asal Jambi, dalam rangka memperingati dan memeriahkan Hari Adat Melayu Jambi Provinsi Jambi tahun 2024 sukses dilaksanakan.
Diawali dengan pembacaan naskah pengukuhan, dan dilanjutkan dengan pemasangan lacak, penyematan pin, penyisipan keris, pengalungan gordon, serta penyerahan piagam sertifikat oleh Ketua Umum LAM Jambi Datuk Hasan Basri Agus Temenggung Putro Jayodiningrat, bersama Gubernur Jambi Al Haris Datuk Mangku Bumi Setio Alam selaku Pembina LAM Jambi, bertempat di Balairungsari LAM Jambi, Rabu (03/07/2024).
Adapun nama-nama yang dikukuhkan adalah Danrem 042, Garuda Putih Jambi Brigjen TNI Rachmad dianugerahi sebagai Pembina LAM Jambi. Selain itu, Abdul Muthalib HS dengan gelar Pemangku Dirajo, Jabatan terakhir Bupati Kabupaten Bungo Tebo 2 Periode mulai tahun 1986 – 1996. Syarnubi Damai dengan gelar Depati Setio Alam, Jabatan terakhir Kepala Kantor PDE Kota Jambi.
Kemudian, Nawawi Ismail dengan gelar Mangku Setio Pengembiro Ketua LAM Kota Jambi. Usman Karim dengan gelar Depati Sari Agung Setio Rajo, jabatan terakhir Kepala Perum Husada Bakti (Askes Provinsi Jambi), Rotani Yutaka dengan gelar Gendum Sri Dirajo, jabatan terakhir Bupati Merangin mulai tahun 1999-2008, dan Oskar Karim dengan gelar Temenggung Bijak Laksane, jabatan terakhir Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi.
Dalam kesempatan tersebut, Hasan Basri Agus menyampaikan, dengan dipakaikannya atribut adat kepada tokoh-tokoh Jambi yakni orang-orang hebat pada masanya. Ini sebagai pertanda bahwa para datuk sebagai orang yang dituakan dan telah menjadi payung tempat berlindung anak Negeri Sepucuk Jambi Sembilan Lurah.
Lebih Lanjut, Al Haris juga menyampaikan arahannya kepada para orang tua sesepuh Jambi yang telah dikukuhkan, untuk meretas kembali akar nan terkabungi dalam mengasuh, membimbing, dan memelihara anak negeri, dari hulu sampai ke muaro.
Ia menyebut, walaupun sudah memasuki usia lanjut, tetapi pandangan-pandangan, arah anjungnya masih sangat dibutuhkan dalam adat, karena mereka tentu punya sejarah adat dan memiliki kemampuan dibidang adat.
Al Haris pun juga berharap kedepannya Lembaga Adat yang hari ini luar biasa, terus berkarya mendukung apa pun yang menjadi program-program pemerintah. Bahkan Lembaga adat ini termasuk perpanjangan pemerintah di masyarakat, sehingga diharapkan terus bersinergi bersama-sama.