JARIJAMBI.COM – JAMBI – Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris S.Sos.M.H., menerima 2 pengharggaan yang diserahkan Wapres KH. Ma’ruf Amin, Senin (13/9).
Penghargaan diberikan karena Provinsi Jambi meraih Peringkat ke-3 Tingkat Nasional Kategori Nilai Eksport Komoditi Pertanian Tertinggi Periode Juni 2020 sampai dengan Juli 2021.
Selain itu Provinsi Jambi juga diganjar penghargaan atas Prestasi Peringkat ke-5 Kategori Peningkatan Produksi Padi Tertinggi 2019 – 2021. Gubernur menerima langsung penghargaan ini bersama para Kepala Daerah berprestasi Bidang Pertanian di dalam acara pemberian penghargaan Abdi Bakti Tani di istana Wapres Jl. Merdeka Barat, Jakarta.
Disebutkan, Indonesia adalah negara agraris dengan sumber daya alam yang luar biasa. Banyak daerah yang aktif melakukan pembangunan Bidang Pertanian dengan memaksimalkan potensi sektor pertanian di wilayahnya. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada Kepada Daerah yang menunjukkan prestasi luar biasa di Bidang Pertanian terutama Bidang Peningkatan Produksi Padi dan Nilai Ekspor Komoditas Pertanian.
Menurut data, volume ekspor bidang pertanian Provinsi Jambi meningkat 30.80% atau 778.742 ton pada tahun 2020 menjadi 1.018.629 pada tahun 2021. Nilai ekspor pun meningkat 57.98% atau dari Rp.2.678 Triliun di tahun 2020 menjadi Rp.4.231 tahun 2021.
Di kesempatan ini, Wapres Ma’ruf Amin menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada para kepala daerah yang telah bekerja keras meningkatkan pembangunan di sektor pertanian.
“Anda telah bekerja keras dan menginspirasi Kepala Daerah lain untuk juga bekerja keras, berpacu meningkatkan pembangunan sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani,” kata Wapres.
Wapres berharap Abdi Bakti Tani tersebut menjadi semangat bagi para peraih penghargaan dan jajaran Pemda lain untuk berkomitmen menggerakkan roda Pembangunan Pertanian di daerah. “Saya mengharapkan Penganugerahan Abdi Bakti Tani 2021 dapat menjadi penyemangat para Kepala Daerah dan unsur-unsur pemerintah daerah lainnya, karena tanpa komitmen dan pemikiran kreatif mereka, roda pembangunan pertanian tak akan bisa berputar cepat dan memberikan hasil membanggakan,” jelasnya.
Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan Abdi Bakti Tani bertujuan untuk mengapresiasi kinerja Pemda yang telah berkontribusi dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dan meningkatkan ekspor pertanian.
“Maksud dari penganugerahan ini adalah mengapresiasi kinerja, prestasi Pemerintah Daerah yang telah berkontribusi dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan bagi kepentingan nasional, bagi 273 juta penduduk Indonesia dalam rangka meningkatkan kebutuhan pangan dan juga melakukan ekspor produksi pertanian,” kata Syahrul Yasin Limpo.
(*Med)