JARIJAMBI.COM, JAMBI — Gubernur Jambi, Al Haris bersama Ketua TP PKK Hesnidar Haris melihat produksi telur PT Berkat Telur Sejahtera di Desa Ibru, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, Sabtu (1/11/2025).
Pada momen itu, Gubernur Al Haris melihat langsung proses produksi telur dari kandang indukan ayam petelur, hingga gudang pengemasan telur.
Dalam kunjungannya, Al Haris menegaskan pentingnya menjaga ketersediaan telur di daerah karena komoditas ini berpengaruh besar terhadap inflasi.
“Telur ini penting, karena bisa menimbulkan inflasi. Kita pernah mengalami kelangkaan telur, harganya melonjak, dan stok di pasar menipis. Akhirnya kita harus membeli dari luar Jambi,” ujar Al Haris.
Untuk mengantisipasi hal itu, pemerintah daerah akan memastikan stok telur di Jambi mencukupi kebutuhan pasar, termasuk untuk pasokan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh kabupaten dan kota.
Nanti akan dibuat MoU dengan semua SPPG agar tidak lagi membeli telur di Jambi. Utamakan telur daerah. Prinsip Pak Presiden Prabowo, MBG ini diciptakan agar ekonomi daerah bisa bangkit,” jelasnya.
Ia menegaskan, seluruh kebutuhan bahan pangan MBG seperti beras, sayur, dan telur sebaiknya berasal dari produksi lokal. “Kalau semua kebutuhan itu dari Jambi, uangnya juga berputar di Jambi. Ini penting untuk memperkuat ekonomi daerah,” tambahnya.
Dalam tinjauan tersebut, Al Haris juga mengapresiasi skala produksi di peternakan yang dikelola oleh PT Berkat Telur Sejahtera.
“Di sini ada sekitar 400 ribu ayam petelur. Separuh hasilnya untuk Jambi, separuh lagi dikirim ke Jakarta. Artinya, kalau nanti kebutuhan MBG berjalan penuh, produksi ini sebenarnya sudah cukup untuk memenuhi konsumsi di Jambi,” tutupnya. (*/Syar)









