JARIJAMBI.COM, SAROLANGUN — Setelah di Kabupaten Merangin, bantuan pendidikan program dua miliar satu kecamatan (Dumisake) diserahkan Gubernur Jambi, Al Haris untuk siswa tidak mampu di Kabupaten Sarolangun.
Bantuan Dumisake Pendidikan untuk siswa tidak mampu ini diserahkan Gubernur Jambi, Al Haris secara simbolis di SMA 7 Kabupaten Sarolangun, Senin (13/11/2023).
Ada sebanyak 632 siswa SMA, SMK dan SLB di Kabupaten Sarolangun yang mendapatkan bantuan pendidikan program Dumisake tahun 2023 ini, rinciannya SMA sebanyak 395 siswa, SMK sebanyak 217 siswa, dan SLB 20 siswa.
Gubernur Jambi, Al Haris berharap bantuan berupa seragam OSIS, seragam Pramuka, buku, alat tulis, sepatu, kaos kaki, dan alat pendengaran, kursi roda, tongkat untuk siswa SLB itu dapat meringankan beban bagi siswa tidak mampu.
“Ini sebagai bentuk kehadiran dan kepedulian pemerintah hadir di tengah anak-anak tidak mampu, supaya mendapat bantuan peralatan pendidikan. Kita ingin mengurangi beban keluarga tidak mampu, agar anak-anak tetap sekolah, maka ini kita bantu seragam dan lainnya,” kata Al Haris.
“Kita harap bantuan ini memberikan semangat, motivasi bagi anak-anak kita, dan agar orang tua dan anak-anak tau bahwa kita Pemerintah hadir untuk mereka. Kedepan akan terus kita perbaiki dan kita tambah lagi,” tambah Al Haris lagi.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Jambi M Umar My menyampaikan untuk Kabupaten Sarolangun ada 632 siswa tidak mampu yang mendapatkan bantuan Dumisake Pendidikan.
“SMA dengan 395 siswa, 20 SMK dengan 217 siswa, dan 20 siswa SLB. Bantuan yang diserahkan berupa seragam OSIS, seragam Pramuka, sepatu, kaos kaki, buku, alat tulis, kemudian untuk siswa SLB bantuan disesuaikan kebutuhan, ada alat bantu dengar, tongkat dan kursi roda,” sebut Umar.
Tahun 2023 ini ada sebanyak 5.435 siswa SMA, SMK, dan SLB di Provinsi Jambi akan menerima bantuan pendidikan program Dumisake. Sejauh ini bantuan pendidikan untuk siswa tidak mampu itu sudah diserahkan di Kabupaten Merangin dan Sarolangun. (*Med)