JARIJAMBI.COM – JAMBI – Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, M.H., mengemukakan bahwa , Provinsi Jambi adalah daerah yang kaya akan tradisi seni dan budaya, kesenian daerah yang tergolong menarik dan unik, dan merupakan aset bangsa. Pernyataan ini disampaikan saat membuka secara resmi Pekan Festival Seni Tradisi dari 11 Kabupaten/kota Se-Provinsi Jambi dan Pameran Apresiasi Rekonstruksi 2, bertempat Taman Budaya Jambi Sei Kambang, Kamis malam (23/9).
Sebelum membuka acara Gubernur Al-Haris berkeliling melihat hasil lukisan dari para pelukis Jambi yang didampingi Plt. Kepala Taman Budaya Jambi, Asisten II Sekda Provinsi Jambi Agus Sunaryo, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jambi Nurachmat Herlambang, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Plt. Kasat Pol. PP Provinsi Jambi.
Pada kesempatan ini Gubernur juga menyerahkan sertifikat hak cipta atas karya yang di ciptakan, acara ini juga diikuti secara virtual.
Dijelaskan Gubernur bahwa aset Jambi tidak hanya Kebun, area yang luas tetapi juga seni budaya yang harus diangkat dibudayakan dan dilestarikan oleh orang orang yang luar biasa.
“Sebelumnya kita tidak boleh menyelenggarakan acara apapun di karenakan pada saat ini kita masih dalam pandemi Covid-19, dan akhir akhir ini Pemerintah dan masyarakat terus berkerja keras untuk mengatasinya dan alhamdulillah semua Kabupaten/kota di Provinsi Jambi Sudah Zona kuning. Pada saat ini kita sudah mulai beranggsur membaik dan sudah mulai boleh menelenggarakan acara, tetapi kita diatur tidak boleh melebihi 50 persen dari isi ruangan,” ujar Al Haris.
Disampaikan Gubernur bahwa ketika bicara soal seni budaya maka hal itu adalah aset bangsa. “Provinsi Jambi banyak mempunyai seni dan budaya, seni itu tidak akan terangkat bila tidak diangkat dengan orang-orang yang luar biasa, banyak orang yang berilmu belum tentu mempunyai seni, tapi kalau orang yang mempunyai seni pasti dia berilmu, karena apa, seni digunakan orang hari ini. Ketika orang berkerja sehari hari ia mengunakan seni, kalau orang pintar saja tidak mempunyai seni dia akan kaku dan tidak fleksibel, seni ini sangat dibutuhkan dalam kehidupan kita sehari hari, baik dalam kontek budaya kita atau keseharian ,” lanjut Al Haris.
Al Haris juga menekankan seluruh komponen masyarakat di Provinsi Jambi untuk bergerak bersama dalam pengembangan seni dan budaya di Provinsi Jambi.
“Dalam mengangkat dan mengembangkan seni budaya daerah kita harus bersama sama, kita gerakan bersama, baik pelaku seni dan juga harus didukung oleh Pemerintah Daerah, mari kita angkat aset seni budaya itu, maka ia akan hidup untuk selama lamanya,” tekan Al Haris.
“Saya secara pribadi dan atas nama Pemerintah Provinsi Jambi menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya Pekan Festival Seni Tradisi dari 11 Kabupaten/kota dan Pameran Apresiasi Rekonstruksi 2 yang di selenggarakan. Kita butuh satu Gerakan bersama untuk mengembangkan seni dan budaya disini dan didukung semua komponen, disini saya nyatakan akan berkomitmen dan mendukung sepenuhnya akan mengangkat seni dan budayawan Jambi,” sambungnya.
Gubernur menyatakan bahwa dirinya akan merancang eks Arena MTQ yang berada di samping bandara Sulthan Thaha Jambi.
“Untuk rumah- rumah adat dari berbagai kabupaten akan kita fungsikan, kita akan menyusun 11 Kabupaten/kota harus mempunyai rumah adat di eks Arena MTQ, dan setiap satu bulan sekali ada kabupaten/kota yang menyelenggarakan pekan seni budaya dari daerah masing-masing dengan cara bergantian dari kabupaten/kota, pas 11 Bulan dan bulan terakhirnya Provinsi yang mengisi gabungan semua Kabupaten/kota, ada pameran, ada budaya dengan kegiatan ini para seniman mampu mengimplementasikan eksistensi kesenian dari masing masing Kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jambi ini, kita bangun sebuah pariwisata, “jelasnya.
Sebelumnya Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi Dr. Sri Purnama Syam menyampaikan, acara malam ini ada dua di jadikan satu yaitu Pekan Festival Seni Tradisi dari 11 Kabupaten/kota Se-Provinsi Jambi dan Pameran Apresiasi Rekonstruksi 2.
“Pameran Apresiasi Rekonstruksi 2merupakan upaya menangkap, mencari proses, jejak jejak seni rupa di Provinsi Jambi melalui periode karyan lintas generasi,” ujar Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi.
Dijelaskan Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi bahwa pada kesempatan ini akan ditampilkan seni dan budaya Kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, bagi Kabupaten yang dinilai langsung dari dewan juri, nantinya yang dinyatakan pemenang berhak mewakili Provinsi Jambi di tingkat Nasional.
“Kita tahu semua pada saat ini covid-19, kita harus hidup berdampingan dengan covid dan tetap beraktifitas,tetap menciptakan seni dan berkarya, tetap mengikuti prokes,” pungkasnya.
(*Med)