JARIJAMBI.COM, KERINCI – DPRD Kabupaten Kerinci saat ini pindah kantor. Gedung Rumah Sakit Ujung Ladang direncanakan kantor sementara ditempati dewan. Hal ini kembali menimbulkan kekesalan bagi rakyat Kabupaten Kerinci.
Erduan DPT mengatakan bahwa tiga proyek besar hingga Tahun 2022 belum rampung dibangun. Sementara kondisi saat ini wakil rakyat Kabupaten Kerinci menempati gedung Rumah Sakit Ujung Ladang sebagai kantor sementara.
“Iya, memang pembangunan 3 proyek besar belum mantang, sekarang bae DPRD mau pindah dari Kota Sungai Penuh ke Kabupaten Kerinci dengan memakai kantor rumah sakit untuk sementara,” jelas Erduan.
Ia mengatakan dilihat dari segi pembangunan ini boleh dikatakan tiga proyek tersebut Pembangunannya baru sekitar 50 persen.
“Dari pembangunan tersebut kita perkirakan baru 50 persen. Wajar rakyat sesalkan Kinerja Dinas PUPR Kabupaten Kerinci yang menghabiskan dana cukup besar,” sebut Erduan DPT, Sabtu, (28/5).
Tidak hanya itu Erduan menambahkan gedung Islamic Centre juga demikian.
“Begitu juga dengan gedung Islamic Center yang juga dibincangkan oleh masyarakat Kerinci yag tak kunjung selesai udah sekian tahun,” urainya.
Meskipun demikian lanjut Erduan ia akan berjuang semaksimal mungkin dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.
“Namun kami wakil rakyat tak tinggal diam kami dari DPRD tetap akan memperjuangkan ini untuk kepentingan rakyat yang sangat dibutuh kan oleh rakyat,” tegasnya.
Ia mengatakan mungkin ada beberapa anggota DPRD Kerinci yang tidak mau memberi statemen terkait tiga pembangunan proyek besar yang tidak selesai dia menilai sesuatu yang wajar.
“Bagi saya pribadi itu tidak jadi masalah mungkin dugaan kami udah mendapat imbalan atau daoat bagian makanya ada beberapa oknum DPRD yang sudah ditutup mulut tidak bisa berbicara hanya memilih diam saja,” ungkapnya.
Selaku wakil rakyat kata Erduan kepentingan rakyat adalah diatas segala-galanya. “Kalau saya secara pribadi dan wakil rakyat di DPRD yang sudah memilih kita tentu kita tetap memperjuangkan aspirasi rakyat seperti dalam hal proyek yang tak kunjung selesai hingga sampai tuntas. Ini suatu tanggung jawab kita seorang wakil rakyat,” sebut Erduan DPT. (Jon)
