JARIJAMBI.COM, BUNGO – Puluhan pemuda desa Sungai Telang, batin III Ulu bungo, yang tergabung dalam aliansi masyarakat pemuda peduli lingkungan (MPPL) melakukan Aksi damai di depan Kantor Dusun Sungai Telang Batin III ulu Bungo, Muaro Bungo Provinsi Jambi, Senin, (22/11/2022).
Aksi damai yang di gelar Oleh Masyarat dan pemuda sungai telang bertujuan meminta kejelasan kepada pemerintah dusun terkait tentang Operasi Kayu Ilegal dan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang ada di desa tersebut.
Adapun tuntutan masyarat dan pemuda yang tergabung dalam aliansi Masyarakat Pemuda peduli Lingkungan (MPPL) Berdasarkan keterangan dari pers Realise yang di buat yaitu :
1. Meminta kejelasan legalitas terkait izin kayu
2. Menuntut pemerintah dusun untuk menghentikan kegiatan PETI serta mengeluarkan exavator yang sedang beroperasi dalam tempo 2 hari setelah aksi digelar
3. Jika ada pemerintah dusun yang terlibat dalam kegiatan PETI tersebut, kami harap di berhentikan oknum tersebut di berhentikan secara tidak hormat.
4. Jika Rio tidak mampu mengatasi kasus ini kami meminta untuk turun dari jabatannya.
Aksi Damai yang di gelar oleh Masyarakat dan Pemuda Dusun Sungai Telang Kec. Batin III Ulu bungo, Kabupaten Bungo tersebut berjalan Aman dan Kondusif, Antoni selaku Koordinator Lapangan.
“Adapun tuntutan aksi kami meminta kejelasan dari kegiatan Operasi Kayu ilegal dan meminta untuk operasi PETI untuk segera di berhentikan dan jika ada oknum pemerintah dusun yang melakukan maka kami meminta pihak dusun memberhentikan mereka secara tidak hormat”, ungkapnya melalui video yang beredar di sosmed.
Turut hadir Camat batin III Ulu Bungo, Pemerintah Dusun sungai Telang, kapolsek dan dandim Kec Batin III ulu bungo, Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Namun Sayang datu’ Rio menghilang pada aksi tersebut.
Aksi damai berakhir dengan penandatanganan Perjanjian yang melibatkan seluruh unsur yang terlibat dalam aksi tersebut terkecuali RIO sungai Telang yang tidak berada di tempat saat aksi tersebut. (*Med)