Jari Jambi – Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto menghargai upaya Pemprov Jambi dalam menekan angka inflansi yang tinggi dengan mengadakan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan atau GNPIP. Pemprov yakin GNPIP itu dapat mendukung daya beli masyarakat dan pemulihan ekonomi nasional ditengah tingginya angka inflansi Jambi.
“Kita menghargai upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Tim pengendalian inflansi daerah atau TPID dengan melibatkan para pihak terutama Forkopimda dan BI untuk menekan angka inflansi yang tinggi,” kata Edi Purwanto kepada detikcom, Minggu (25/9/2022).
Menurut Edi kinerja TPID untuk tekan angka inflansi mesti dihargai. Namun dalam menekan angka inflansi dengan mengadakan GNPIP atau gerakan nasional pengendali inflansi pangan itu sifatnya hanya sementara.
“Kalau sementara memang bisa ditekan, akan tetapi perlu dilakukan pengkajian yang cermat lagi sehingga harga-harga bisa terkendali dan intervensi anggarannya tepat sasaran,” ujar Edi yang juga Ketua PDI Perjuangan Jambi.
Edi juga meminta agar Pemprov Jambi terus memonitor terhadap pasar-pasar besar di Jambi untuk dapat diperketat agar tidak ada mempermainkan harga tinggi. Ada beberapa pasar yang menjadi sasaran Ketua DPRD Jambi itu untuk terus di monitor Pemprov.
“Kita minta monitoring terus terhadap pasar Angso Duo, Pasar Talang Banjar serta pasar di Bungo, kita minta itu lebih diperketat,” terang Edi.
Edi juga meminta agar Pemprov Jambi terutama Gubernur Jambi Al Haris sebagai kepala daerah agar dapat mendongkrak perekonomian masyarakat Jambi. Meski Pemprov Jambi sejauh ini banyak melaksanakan agenda-agenda ceremoni akan tetapi harus berdampak pula buat masyarakat.
“Setiap pemimpin memang memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda ada yang hobby ceremonial dengan alasan budaya dan mendongkrak ekonomi rakyat, ada pula yang aksi nyata. Harapan saya apapun kegiatannya itu harus berdampak terhadap perekonomian dan Indikator kinerja utama dalam program Jambi Mantap sesuai dengan RPJMD,” sebut Edi.
Sejauh ini Pemprov Jambi juga telah mengklaim bahwa untuk inflansi di Jambi sudah bisa ditekan dan sudah mulai turun dari angka yang sebelumnya paling tinggi. Bahkan inflansi itu bisa ditekan dengan adanya operasi pasar dan kegiatan pasar murah yang dilakukan oleh Bulog Jambi dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi.