JARIJAMBI.COM, TANJAB BARAT — Komunitas Milenial Batang Asam Kabupaten Tanjung Jabung Barat menggelar silaturahmi dan diskusi bersama Ahmad Jahfar,S.H.,M.H. Rabu malam, (10/01/2024)
Acara yang dilaksanakan Cafe Durian Anisah, Desa Sri Agung dengan bertema ‘Peran Milenial Dimasyarakat dan Andil Dalam Agen Perubahan’, diacara tersebut dihadiri langsung Wakil Ketua DPRD Tanjab Barat Ahmad Jahfar,S.H.,M.H dan sekitar 150 pemuda perwakilan desa se-Kecamatan Batangasam.
Novri Yandi Koordinator Milenial Batang Asam menyampaikan bahwa pemuda harus ikut berperan dalam pembangunan daerah melalui diskusi-diskusi politik. Dalam sambutannya ia menyatakan siap mendukung Ahmad Jahfar dalam kontestasi Pileg tingkat Provinsi Jambi.
“Peran pemuda sangat penting dalam pembangunan daerah, untuk itu kami Milenial se-kecamatan Batang Asam menaruh harapan penuh dan siap mendukung pak Ahmad Jahfar,” serunya.
Sementara itu, Ahmad Jahfar yang juga merupakan Ketua DPD Partai Golkar Tanjab Barat mengajak pemuda Milenial Batang Asam menjadi bagian dari agen perubahan. Jahfar mengingatkan kepada seluruh pemuda yang hadir agar orientasi hasil merupakan suatu hal yang penting dalam perhelatan politik.
“Saya minta pemuda tidak hanya sibuk pada proses, sebenarnya ekspektasi atau kesadaran pemuda melebihi hal itu. Sebab perhelatan politik itu yang terpenting adalah hasil oleh karena itu pemuda harus kawal dan berdiskusi dengan pejabat yang dipilih untuk pembangunan daerah bagi kesejahteraan masyarakat Batang Asam,” sebut Jahfar.
Bersama Milenial Batang Asam, Politisi Golkar ini bahas segmentasi politik hulu – hilir selama ini menjadi jualan politik dalam perhelatan politik lokal. Menurut Jahfar ini tidak salah namun ia menyesalkan karena tidak sampai pada level kebijakan.
“Harusnya segmentasi ini sampai ke level kebijakan sehingga masyarakat tidak dirugikan dan menerima berkah pembangunan yang merata. Problem besar Tanjung Jabung Barat adalah soal konektifitas hulu-hilir. Berganti ganti kepemimpinan dalam skala politik lokal tanjung jabung barat belum mampu mewujudkan jalan devinitif hulu-hilir yang merupakan persoalan penting.” Tegasnya.
“Tentu ini harus menjadi prioritas kebijakan dalam masa yang akan datang.” Pungkasnya. (*/As)