JARIJAMBI.COM – SUNGAI PENUH- Kabar mengejutkan datang dari sosok Walikota Sungai Penuh dua periode Asafri Jaya Bakri (AJB).
AJB memilih hengkang dari Partai Demokrat dan bergabung dengan Partai NasDem.
Bahkan, di Partai NasDem, AJB langsung menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Wilayah NasDem Provinsi Jambi. Hal ini tentu pertanyaan besar bagi sejumlah kalangan atas keputusan yang diambil AJB tersebut.
Merebak kabar, keputusan ini disinyalir dampak pergelaran Pilkada serentak Desember lalu, dimana keputusan dari Partai Demokrat sendiri yang sebelumnya menjatuhkan dukungan di Pilgub Jambi kepada pasangan incumbent Fachrori-Syafril.
Padahal, AJB sendiri merupakan kader potensial yang dimiliki Demokrat saat ini. Ia juga merupakan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat kala itu.
Hal ini tentu bersebrangan dengan komitmen partai sebelumnya yang menyatakan akan memprioritaskan untuk mengusung kader sendiri di Pilgub Jambi.
Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Jambi, Agus Roni, membenarkan AJB terlah bergabung dengan partai besutan Surya Paloh belum lama ini. Hal tentu menjadi kekuatan baru bagi NasDem sendiri dalam menghadapi kontestasi politik kedepannya.
“Iya benar, beliau (AJB, red) sekarang menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Wilayah NasDem,” katanya singkat saat dikonfirmasi.
Seperti diketahui, selama berkecimpung di Demokrat, mulai dari Ketua DPC Sungai Penuh hingga Ketua Dewan Pertimbangan DPD Demokrat Provinsi Jambi, AJB berhasil membawa Demokrat menjadi pemenang baik di DPRD Kota Sungai Penuh maupun di eksekutif, selama dua periode. AJB juga berhasil memberi andil dalam mendudukkan dua kader Demokrat di DPRD Provinsi Jambi.
Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Jambi, Mirza Haviz, saat dikonfirmasi harian ini juga membenarkan kabar tersebut. Dia menyebutkan, bahwa Dirinya sudah mendapatkan informasi itu melalui pesan WhatsApp.
“Beliau (AJB, red) sudah melayangkan surat pengunduran diri, tapi saya belum ke kantor melihat suratnya. Tapi sudah dapat dari pesan WA,” katanya saat dikonfirmasi JARIJAMBI. COM, kemarin.
Mirza mengaku, bahwa sejauh ini hubungan Walikota Sungai Penuh itu di partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sangat baik. Dirinya pun mengaku tidak mengetahui pasti apa alasan pengunduran diri AJB.
“Hubungan bersama beliau cukup baik. Tidak ada renggang sedikit pun. Mungkin itu sudah keputusan pak AJB untuk mengundurkan diri, ya bagaimana lagi,” bebernya.
Ditegaskan, keputusan pengunduran diri dari Partai Demokrat merupakan hak pribadi AJB. Namun, saat ditanyakan kabar AJB yang memilih bergabung dengan Partai NasDem, Mirza mengaku belum mengetahuinya.
“Hal ini wajar-wajar saja dalam dinamika politik, kali memang bergabung dengan partai lain, itu sah-sah saja. Yang jelang organisasi partai saat ini tidak terganggu dan berjalan dengan baik,” tukasnya.
(*JON)