JARIJAMBI.COM – KERINCI – Beberapa anggota dewan menyebutkan bahwa apa yang diberitakan oleh media Jarijambi.com selama ini benar adanya. Tiga proyek yang disorot itu, pembangunan gedung Iamic Centre, gedung rumah sakit Bukit Kerman dan gedung Rumah Sakit Ujung Ladang.
“Iya memang benar ternyata apa yang diberitakan oleh media Jarijambi.com. Baik itu gedung islamic center dan Rumah sakit Bukit Kerman dan rumah sakit Ujung Ladang,” kata salah seorang Dewan yang enggan namanya ditulis.
Ia menyayangkan tiga proyek yang belum selesai dibangun itu. “Iya, sangat disayangkan pembangunan 3 pembangunan proyek besar yang tidak kunjung selesai kami DPRD sendiri sudah melihat semua kondisi rumah sakit ini sendiri,” tuturnya.
Saat ini DPRD Kabupaten Kerinci masih menunggu pindah dari gedung ini. “sebab kami sekarang menunggu rumah sakit Ujung Ladang untuk sementara menunggu kami pindah lagi,” katanya.
Sumber mengatakan memang dugaan gedung Rumah Sakit Ujung Ladang belum matang. “Memang pembangunan tersebut belum mantang dan belum selesai sejak dibangun mulai tahun 2017 hingga sekarang belum siap,” sebutnya.
Ditambahkan lagi bahwa kekesalan terhadap Dinas PUPR Kabupaten Kerinci merupakan sesuatu hal yang wajar.
“Tidak selesai maka wajar masyarakat kecewa dengan pihak Dinas PUPR Kerinci. Kami DPRD sendiri sudah melihat dengan mata kami sendiri dengan dana yabg cukup besar tapi bangunan seperti ini,” ungkapnya.
Dikatakan lagi, bahwa DPRD perlu memanggil dinas PUPR Kerinci untuk mempertanyakan kejelasan tentang proyek besar tersebut.
“Mengapa bangunan itu seperti ini. Kita selama ini menduga berita ini adalah berita sakit hati, kenyataan nya tidak,” sebutnya.
DPRD sendiri sudah melihat kondisi sekarang. “Wajar ada beberapa oknum DPRD kita yang tegas untuk memberi statemen yang tegas kita merasa ini suatu sakit hati dengan dinas PUPR Kerinci ternyata tidak memang itu fakta nya. Kita DPRD sudah melihat semua kondisi bangunan di Ujung Ladang seperti ini,” urainya.
Bagaimana lagi dengan rumah sakit Bukit Kerman ? “Kita belum melihat bisa jadi lebih dari yang kita dengar. Dan begitu pula islsmic center, wajar masyarakat kecewa dengan Dinas PUPR Kerinci dan Pemerintah Kerinci kalau begini kondisi bangunan yang dikerjakan,” tukasnya.
“Saya setuju. Meminta kepada BPK RI untuk turun kembali untuk mengaudit 3 proyek besar yang diduga tak kunjung selesai,” sebut oknum DPRD yang tak mau di sebut namanya kepada media Jarijambi.com.
Hingga berita ini diterbitkan dinas PUPR kerinci belum dapat diminta keterangan. (Jon)