Jarijambi.com, TANJAB BARAT – Dampak dari Pandemi Virus Corona (Covid-19) mulai dirasakan oleh para pengusaha pinang di Tanjab Barat.
Salah satu pengepul pinang di Tanjab Barat mengungkapkan, mewabahnya virus Corona (Covid-19) berdampak pada usaha jual beli pinang yang telah lama dilakoninya itu.
Ali, pengepul pinang, mengatakan, hal ini dirasakannya sejak 4 hari terakhir. Harga jual pinang ke pengepul sangat jauh menurun.
“Anjlok nian. Sudah 4 hari yang terasa betul turunya harga pinang ni,” ungkapnya.
Sementara untuk membantu para petani yang sudah terlanjur ingin menjual pinang, Ali mengaku terpaksa menampungnya. Hanya saja, kata Ali, dia tidak berani menampung dengan jumlah banyak dan membeli dengan harga tinggi.
Untuk harga sendiri per 4 hari yang lalu masih di harga Rp 18.500,00-. Setiap harinya terus mengalami penurunan hingga per hari ini turun ke harga Rp 14.500,00-.
“Kalo kami ni masih lah nerima, cuman dak berani nampung banyak,” terangnya, Senin (23/3).
Ali mengungkapkan, anjloknya harga pinang diduga karena ditutupnya akses ekspor ke Tiongkok yang saat ini menjadi penerima impor pinang terbesar.
Untuk buah pinang dari petani sendiri dikatakannya, masih normal seperti biasa.
(Jarijambi.com/Isn)