JARIJAMBI.COM – SAROLANGUN – Bupati Sarolangun, H. Cek Endra hadiri sekaligus membuka kegiatan Forum Gabungan Perangkat Daerah Kabupaten Sarolangun. Selasa (08/03/2022) di aula Kantor Bappeda Sarolangun.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Para asisten dan staf ahli Bupati Sarolangun, Kepala Bappeda Sarolangun H Muhammad, S.Ag serta para kepala OPD di lingkungan Pemkab Sarolangun, Kabid Pendanaan Ikhsan beserta jajaran, Para Camat dan Para lurah se-kabupaten Sarolangun
Kepala Bappeda Sarolangun H Muhammad dalam laporannya mengatakan bahwa sebelumnya telah dilaksanakan tahapan pelaksanaan perencanaan pembangunan yang dimulai dari pelaksanaan Musrenbang tingkat desa dan kelurahan, Musrenbang tingkat Kecamatan dan juga reses DPRD Sarolangun serta forum konsultasi publik.
Dari tahapan perencanaan pembangunan tersebut didapati usulan perencanaan pembangunan di tingkat Kecamatan sebanyak 1070 usulan dan 402 usulan dari hasil pokok pikiran DPRD Sarolangun, sehingga ditotalkan ada sebanyak 1472 usulan.
“Di tahun 2023 arah pembangunan difokuskan pada ada tiga hal yakni pembangunan infrastruktur daerah, penanaman dan peningkatan perekonomian, dan Proses peningkatan pelayanan publik,” katanya.
Dalam pelaksanaan forum Gabungan OPD yang dilaksanakan dari tanggal 08 hingga 14 Maret 2022 ini nantinya seluruh OPD akan membahas dengan penselarasan usulan pembangunan hasil Musrenbang kecamatan dan reses DPRD Sarolangun untuk dicocokkan dengan Rencana Kerja (Renja) OPD Kabupaten Sarolangun.
“Serta nanti dengan pembahasan seluruh OPD hingga nanti terselaraslah seluruh renja opd nantinya, dan kita harapkan seluruh OPD untuk mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Sementara itu Bupati Sarolangun Cek Endra dalam arahannya mengatakan bahwa tentunya dengan jumlah 1.472 usulan pembangunan tersebut maka yang harus diakomodir merupakan usulan prioritas yang memang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat Sarolangun denhan menyesuaikan kemampuan keuangan daerah.
“Saya berharap kepala Bappeda pelayanan non fisik nomor satu bagi kita karena inilah pelayanan masyarakat yang tidak memerlukan biaya yang besar tapi ini berdampak langsung bagi masyarakat. Tahun ini kita sebagai pilot project penanganan angka stunting di tingkat nasional dan Sarolangun akan menjadi percontohan,” kata Bupati. (*)