JARIJAMBI.COM, JAMBI — Badan Pengurus Harian Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) HMI Cabang Jambi resmi dilantik pada Kamis malam (18/09/2025) di Graha Insan Cita. Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi kader HMI dalam memperkuat tradisi intelektual dan pergerakan di bidang pers mahasiswa.
Fachri Azzikra, yang terpilih sebagai Direktur LAPMI Cabang Jambi, menyampaikan rasa syukur dan tekadnya dalam membangun lembaga.
“Ini adalah langkah awal untuk saya dan kawan-kawan dalam mengembangkan lembaga ini di Cabang Jambi. Jika kalian ingin mengenal dunia, membacalah. Dan jika kalian ingin dikenal dunia, menulislah,” ujarnya penuh semangat.
Prosesi pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum HMI Cabang Jambi yang diwakilkan oleh Kabid Pengembangan Profesi, Fil Azhari Alfath. Dalam sambutannya, Fil berharap kehadiran LAPMI dapat menjadi motor penggerak sinergi intelektual di tubuh HMI Cabang Jambi.
“Semoga kita selalu bisa berkolaborasi dan membangun Cabang Jambi ini lebih baik ke depannya. LAPMI harus menjadi rumah bagi kader yang ingin berproses di bidang literasi dan jurnalistik. Mari kita jadikan lembaga ini sebagai wadah kaderisasi pers yang progresif dan bermanfaat, bukan hanya untuk internal HMI tetapi juga untuk masyarakat luas,” ungkapnya.
Pelantikan ini juga disambut antusias oleh para kader yang hadir. Mereka menilai kehadiran LAPMI menjadi ruang baru untuk menyalurkan minat sekaligus melatih keterampilan menulis, berpendapat, serta berkontribusi dalam dunia pers mahasiswa. Kehadiran lembaga ini diharapkan mampu mencetak kader-kader HMI yang kritis, solutif, dan responsif terhadap isu-isu sosial.
Selain itu, pengurus baru LAPMI juga berkomitmen untuk segera menyusun program kerja yang visioner. Program tersebut diharapkan tidak hanya fokus pada kegiatan internal, tetapi juga mampu membangun relasi dengan berbagai pihak, mulai dari media lokal, lembaga pers mahasiswa lain, hingga komunitas literasi yang ada di Jambi. Hal ini dimaksudkan agar eksistensi LAPMI HMI Cabang Jambi semakin diakui di tingkat daerah maupun nasional. (*/Syar)