Jarijambi.com,KERINCI—Keberhasilan bagi tim gugus tugas penanganan Covid – 19 Kabupaten Kerinci, pada hari raya Idul Fitri 1441 Hijriyah tahun 2020 ini.
Pasalnya, pasien 02 Covid-19 asal Kayu Aro, Kabupaten Kerinci telah dinyatakan sembuh setelah 3 kali uji swab atau PCR hasilnya negatif dan akhirnya sudah diperbolehkan pulang.
Pantauan dilapangan, kepulangan pasien 02 asal Kerinci yang telah dinyatakan sembuh tersebut dilepas langsung oleh Bupati Kerinci, Adirozal, bersama Wabup Pj Sekda, Kapolres, Kejari, Kadiskes, tim medis dan keluarga pasien.
Setelah keluar dari ruang isolasi menuju ambulance, pasien 02 tersebut dengan bersemangat lafalkan bacaan takbir Allahu Akbar. .Allahu Akbar. .Allahu Akbar. . yang disambut juga dengan lafal takbir oleh seluruh rombongan yang melepas pasien.
Bupati Kerinci, Adirozal, dikonfirmasi mengatakan bahwa tepatnya pada 1 Syawal pada saat Idul Fitri ini, dimana fitri artinya suci dan bersih. Alhamdulillah pasien 02 kerinci sudah dinyatakan sembuh setelah 2 kali uji swab dan Kerinci bersih dari pasien Covid-9.
“Maka hari ini kita dengan rombongan tim medis hadir melepas keberangkatan pasien 02 untuk memberikan semangat,” ujar Bupati.
“Ini pelajaran bagi kita semuanya, ternyata bisa sehat dan sembuh, asal pasien semangat didorong keluarga, tim medis dan pihak RSU M Thalib serta tim gugus,” tambah Adirozal.
Selain itu Bupati Kerinci menambahkan, setelah ini walaupun telah dinyatakan sembuh, namun pasien 02 ini tetap harus melakukan isolasi mandiri dirumah selama 14 hari. “Dengan tetap menjaga pola kesehatan, jangan banyak kontak dengan warga, tetap memakai masker selama 14 hari, sehingga nantinya sudah benar-benar sembuh,” tegas Bupati.
Meskipun demikian, Bupati Adirozal tetap menghimbau kepada masyarakat Kerinci untuk tetap menjalankan himbauan pemerintah dengan menggunakan masker saat berada diluar rumah, selalu hidup sehat dengan mencuci tangan saat setelah beraktivitas dan tidak berkumpul dengan jumlah banyak.
“Insyaallah jika masyarakat mematuhi protokol pemerintah, kasus covid19 di Kerinci tidak akan bertambah dan akan semakin berkurang,” pungkasnya.(Rgk)