JARIJAMBI.COM – JAKARTA – Targetkan SAKIP Naik Peringkat, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Hairan, S.H didampingi Kepala Sekretaris Daerah, Ir. H. Agus Sanusi, M.Si melaksanakan Audiensi Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Jakarta Selatan, Senin (13/12).
Berdasarkan Perpres RI Nomor 29 Tahun 2014, SAKIP merupakan rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat dan prosedur yang dirancang untuk menetapkan dan pengukuran, pengumpulan data, pengklasifikasian, pengikhtisaran dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja Instansi tersebut. Turut mendampingi, Kepala Bappeda, Inspektorat, Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Tanjung Jabung Barat.
Kedatangan Wakil Bupati diterima dengan baik oleh Ronald Andrea Anas, Ak. Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan I.
Dalam pertemuan Ini Asdep II Ronald Andrea Anas, Ak mengatakan untuk implementasi SAKIP, Pemda perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) serta program/kegiatan yang tepat dalam rangka mendukung pencapaian visi misi kepala daerah dan wakil kepala daerah.
“Hal ini dilakukan agar program kegiatan yang dilaksanakan berdampak nyata dan tepat sasaran sehingga target-target kinerja daerah dapat dicapai,” katanya.
Ronald Andrea Anas berharap Wakil Bupati dapat mendorong OPD lebih meningkatkan kinerjanya dalam rangka peningkatan reformasi birokrasi dan implementasi SAKIP di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Sementara itu saat ditemui Hairan, S.H Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat mengatakan kunjungan kerja ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dalam rangka upaya perbaikan dan peningkatan pelaksanaan implementasi SAKIP Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2021.
“Kunjungan Kerja kali ini ke KEMENPAN-RB bersama pejabat terkait bermaksud untuk melakukan langkah percepatan dengan melaksanakan Audiensi Implementasi SAKIP, dan kita diberikan waktu 1 minggu untuk melakukan perbaikan, semoga bisa tercapai,” katanya.
Wakil Bupati mengatakan Langkah perbaikan dan peningkatan Implementasi SAKIP yaitu melakukan konsolidasi menyeluruh kepada seluruh OPD untuk berkoordinasi dan bersinergi, karena keberhasilan pelaksanaan implementasi SAKIP, perlu adanya dukungan semua OPD.
“OPD juga dituntut dalam hal menyusun Renstra agar memahami RPJMD, supaya tidak terjadi miskomunikasi, dan yang menjadi anggaran rutin mencapai target Pemkab Tanjab Barat, saya berharap sampai tahun 2024 targetkan SAKIP naik peringkat menjadi BB (Sangat Baik),” tambahnya. (*Med)