JARIJAMBI.COM, KERINCI – Proyek preservasi jalan Sungai Penuh – Siulak Deras / Leter W batas Sumbar menuai sorotan ditengah-tengah masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh.
Pasalnya, pelaksanaan proyek tersebut diduga tidak sesuai spesifikasi teknis dan gambar kerja. Selain itu diduga dikerjakan dalam kondisi hujan.
“Yo, pengerjaan proyek preservasi ini ketika kami istirahat menunggu hujan reda didepan SPBU milik bapak H. Murasman Siulak saya melihat ada pengaspalan,” kata Difra salah seorang warga Siulak Selasa, (19/4).
Proyek yang bersumber dari APBN dengan nilai kontrak Rp. 7.023.785.000 ini mendapat tanggapan dari anggota DPR RI dapil Jambi.
Adalah H. Bakri dan Sutan Adil anggota DPR RI dapil Jambi. PT. Lawang Agung diminta mengerjakan proyek APBN ini sesuai spesifikasi tekni gambar kerja.
“Kepada PPK, PPTK, Pengawas untuk turun melihat langsung kondisi pengerjaan proyek APBN ini,” kata H. Bakri.
H. Bakri berharap kepada rekanan untuk berkerja sesuai RAB, hal ini katanya agar tidak menimbulkan kerugian negara.
“Jangan sampai merugikan masyarakat kerjakanlah sesuai ketentuan didalam gambar kerja dan tidak bolak-balik,”katanya.
Sementara itu Ir. Sutan Adil mengatakan bahwa ia tidak bisa berkomentar dan sudah ada komisi yang membidangi.
“Saya tidak bisa berkomentar terkait proyek ini. Namun yang jelas setiap anggaran yang bersumber negara merupakan hak masyarakat,” tandasnya. (Jon)