Jarijambi.com,MERANGIN-Wabah penyakit Corona atau Covid 19 terus meningkat di Indonesia setiap harinya, Bahkan Status ODP dan PDP juga meningkat di Provinsi Jambi.
Begitu juga di Kabupaten Merangin, hingga saat ini tercatat ada 14 orang orang yang berstatus ODP di Kabupaten Merangin.
Menyikapi hal tersebut, Bupati Merangin menyebutkan terus berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid 19 tersebut. Bahkan Al haris secara tegas menyatakan bahwa keluarga pasien jika nantinya positif terinfeksi Covid-19 akan dijamin kebutuhan pokoknya atau sembakonya selama menjalani masa isolasi di rumahnya maupun dirumah sakit.
“Saya sudah meminta Dinas Kesehatan bersama dinas terkait lainnya untuk terus memantau perkembangan kondisi keluarga warga baik yang OPD, maupun ada yang baru datang ke Kabupaten Merangin dari luar Daerah. Keluarga pasien Covid-19 harus terjamin sembakonya,”katanya usai menggelar rapat Pencegahan Corona di Kabupaten Merangin.
Ia mengatakan, Dinas Sosial harus terus memasok kebutuhan pokok kepada keluarga pasien positif Covid-19 yang melakukan isolasi di rumah selama 14 hari tanpa harus keluar rumah untuk mencari kebutuhan keluarga.
“Saya sudah meminta tim untuk turun mengecek keluarga pasien serta melakukan edukasi agar mereka tinggal di rumah untuk isolasi diri. Kades kalau ada warga yang tiak diperbolehkan silahkan data dan lapor pada tim Gugus pencegahan di Kabupaten Merangin” katanya.
Pemkab, kata Al haris, harus memastikan keluarga inti pasien positif maupun yang PDP dan ODP Covid-19 tidak melakukan aktivitas di luar rumah dan tidak menemui orang lain dulu selama masa isolasi mandiri.Pemkab juga mempersiapkan pola bantuan yang akan diberikan kepada keluarga warga yang di Isolasi.
“Selama mereka diisolasi kita akan memberikan bantuan sembako sehingga mereka tidak perlu keluar dengan alasan mencari makan,” katanya menegaskan
Selain itu, kata Al haris, dirinya secara tegas telah menyiapkan Posko di Titik – titik rawan seperti perbatasan daerah.
“Hari ini (kemarin,red) saya pintabposko mulai di bentuk di beberapa titik itu. Jika ada yang lewat pastikan mau kemana dan dari mana. Ini salah satu cara mencegah mata rantai Covid 19 ini,”tukasnya. (Amn)