JARIJAMBI.COM – TANJAB BARAT – Gubernur Jambi Al Haris, S.Sos, M.H, membuka MTQ ke-50 Tingkat Provinsi Jambi tahun 2021 di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Minggu (3/11). Bertempat di Arena Utama MTQ di Masjid Syeikh Ustman Tungkal yang terletak diwilayah Desa Tungkal I Kecamatan Tungkal Ilir.
Pembukaan MTQ ke-50 ditandai dengan pemukulan beduk oleh Gubernur Jambi. Dalam sambutannya Gubernur memberikan apresiasi terhadap Pemerintah Daerah yang telah bekerja untuk pelaksanaan MTQ ini. Dalam rangkaian acara pembukaan ini juga dilaksanakan pelantikan Dewan Hakim oleh Wakil Gubernur Jambi Drs. Abullah Sani, M.Pd.I.
Gubernur juga mengharapkan agar pelaksanaan MTQ dapat menjadi ajang untuk mendekatkan diri terhadap nilai-nilai yang ada dalam Al-Qur’an, serta mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
“MTQ tidak semata-mata hanya perlombaan, tetapi wahana untuk meningkatkan pengetahuan, pengamalan, dan penyebarluasan nilai-nilai yang ada terkandung dalam Al-Qur’an, dan menjadi spirit (semangat) dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ujar Gubernur.
“Terima kasih saya ucapkan kepada Bupati dan Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat beserta jajaran yang telah mengemban tanggung jawab dengan baik sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ ke-50 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2021 ini dan telah melaksanakan semua persiapan dengan baik. Saya yakin bahwa Bapak dan Ibu serta Saudara Saudari kami masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat turut serta mensuskeskan penyelenggaraan MTQ di Bumi Serengkuh Dayung Serentak ke Tujuan,” lanjutnya.
Gubernur menjelaskan bahwa penyelenggaraan MTQ merupakan wujud keinginan kuat untuk membumikan ajaran Al-Qur’an serta menegakkan syiar Islam untuk memperkokoh nilai-nilai agama dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat dan berbangsa.
“Kita semua berharap agar pelaksanaan MTQ tidak hanya menjadi peristiwa tahunan saja, tetapi lebih daripada itu, yaitu sebagai syiar Islam, dan haruslah merubah perilaku kita, merubah anak-anak kita agar mereka menjadi anak yang taat anak-anak yang betul-betul menguasai ilmu agama dan berakhlah mulia. Dan dalam mengamalkan ajaran Al-Qur’an, sudah sepatutnya umat Islam meneladani pribadi Nabi Muhammad SAW, yakni kepribadian dengan kemuliaan akhlak yang bersumber dari Alquran, menebarkan kasih sayang, dan menjauhkan diri dari perkataan serta perbuatan yang menyakiti sesama,” jelasnya.
Gubernur juga menjelaskan bahwa dalam program Jambi Mantap, Pemerintah akan terus meningkatkan kualitas pendidikan dari pondok pesantren.
“Kami dalam program Jambi Mantap ke depan Insya Allah mudah-mudahan yang pertama, kami akan membantu life skill Pondok Pesantren di Provinsi Jambi ini, agar pondok-pondok kita tidak hanya belajar agama saja, ketika keluar dari pondok mereka bisa bekerja, yang kedua kami juga membantu para guru ngaji, Imam masjid dan mengumrohkan Imam masjid yang belum pernah umroh , yang Insya Allah kita mulai di tahun ini,” papar Al Haris.
Sementara itu Bupati Tanjab Barat Anwar Sadat menyatakan bahwa penyelenggaraan MTQ merupakan agenda rutin Pemerintah, baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah di seluruh wilayah Republik Indonesia yang bertujuan untuk membumikan ajaran Al-quran, menegakkan syiar Islam dan untuk memperkokoh nilai-nilai agama, sendi-sendi kehidupan masyarakat dan berbangsa.
“Bagi kita umat muslim Al-Quran merupakan sumber petunjuk dan pedoman hidup yang aktual sepanjang masa berisi nilai-nilai luhur universal, yang sejalan dengan fitrah manusia. Dan sesungguhnya Al-quran ini memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan amal saleh,” ungkap Bupati.
(*Med)