JARIJAMBI.COM – TANJAB BARAT – Masih belum efektifnya Kegiatan belajar mengajar (KBM) tingkat Sekolah Dasar (SD), hingga Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Tanjab Barat mendapat kritikan dari Wakil Ketua DPRD Tanjab Barat.
Mengingat, pembelajaran tatap muka di beberapa kabupaten dan kota di Provinsi Jambi sudah berjalan normal dengan menerapkan pembelajaran tatap muka dan melaksanakan protokol kesehatan dimasa Pandemi Covid-19.
“Di Muaro jambi dan di Kota Jambi dan benerapa kabupaten lain sudah belajar tatap muka, tidak lagi melalui daring. Saya kira itu bisa dilaksanakan di Tanjab Barat.” Tegas Peltu Ketua DPRD Tanjab Barat, Ahmad Jahfar SH, Selasa (27/4).
Ahmad Jahfar juga meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Tanjab barat untuk melakukan kajian dan berkoordinasi dengan kabupaten lain terkait pemberlakuan pembelajaran tatap muka terkhusus untuk SD dan SMP sederajat.
“Setelah saya lihat satu tahun belakangan, pembelajaran Daring kurang efektif di Tanjab barat, kasihan anak-anak dan para guru. Jika derah lain dapat mengkaji kenapa kita tidak,” Ujarnya.
Ia juga meminta Disdik Tanjab Barat untuk mengambil langkah berani, mengkaji dan berkoordinasi dengan daerah lain, demi masa depan para pelajar.
“Dinas Pendidikan harus punya trobosan, setidaknya dinas bisa mengadopsi kajian Pembelajaran tatap muka dari kota jambi dan Muaro jambi,” pungkasnya.
(*Med)