JARIJAMBI.COM, KERINCI — Seiring dengan berakhirnya masa jabatan Bupati Kerinci, Adirozal, pada awal November 2024, lima bulan lebih cepat dari jadwal yang ditentukan, Kerinci memiliki banyak cerita tentang kemajuan yang telah tercapai. Mengapa Adirozal mengakhiri masa jabatannya lebih cepat? Ia akan maju dalam pemilihan legislatif untuk DPR-RI melalui partai PAN dengan nomor urut 2.
Selama masa kepemimpinannya, Kerinci telah mencatat beragam kemajuan di berbagai bidang yang terlaksana secara merata dan berjenjang. Namun, satu kemajuan paling esensial yang dicanangkan oleh Adirozal adalah penyelesaian permasalahan kelistrikan.Kerinci, yang dikenal dengan sebutan Bumi Sakti Alam Kerinci, pada era sebelum Adirozal, sering kali mengalami kelam di malam hari akibat masalah kelistrikan.
Situasi ini bukan hanya berdampak pada ketidaknyamanan semata, tetapi juga membuat sektor pemerintahan dan swasta berjalan mandeg di siang hari.
“Yang kita utamakan adalah masalah kelistrikan. Ini yang harus kita urus dan utamakan. Nanti dahulu kita bicarakan yang lain,” ungkap Adirozal saat diwawancarai oleh media.
Melalui kerja keras dan kerja sama tim yang baik, Kerinci dan Sungai Penuh mulai menikmati aliran listrik yang stabil dan merata. Kini, tiang-tiang SUTET telah berdiri tegak melintasi panorama alam Kerinci dan Sungai Penuh, membawa harapan masyarakat untuk hidup lebih cerah. Hasil pemikiran dan kerja keras Adirozal tak hanya terhenti pada penerangan di area pemukiman, namun juga telah merambah hingga ke daerah perladangan dan pelosok Kerinci.
Adirozal, yang memiliki latar belakang pengalaman di bidang pariwisata dan pemerintahan, termasuk saat menjabat sebagai Wawako Padang Panjang Sumbar, mengedepankan kerjasama lintas sektor. Menggandeng proyek dari era Bupati Kerinci sebelumnya, Fauzi Siin, dan Murasman, Adirozal melanjutkan pembangunan PLTA Batang Merangin di Muara Imat. Proyek ini bukan hanya meningkatkan pendapatan daerah tapi juga memberdayakan ribuan tenaga kerja lokal, memacu roda ekonomi daerah.
Adirozal, dengan komitmen dan dedikasinya, telah membuktikan bahwa visi untuk menerangi Bumi Sakti Alam Kerinci bukan sekadar janji. Ini adalah bukti nyata dari kemajuan yang kini dinikmati masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh. (*JON)