JARIJAMBI.COM – TANJAB BARAT -belakangan ini santer Isu tentang adanya pengaturan proyek yang di atur oleh oknum.
Agar isu tersebut tidak berkembang luas dan menjadi asumsi opini publik yang bukan-bukan. berapa rekan media mencoba menelusuri kebenara informasi tersebut langsung konfirmasi dengan Kabag ULP, M. Reza Pahlevi bagian Sekda Tanjab Barat,Selasa(4/5/21) siang.
Kabag ULP Tanjab Barat, M. Reza Pahlevi dengan tegas mengatakan, tidak ada pengaturan maupun intervensi dari pihak manapun. semua pelaksanaan lelang dilaksanakan sesuai aturan dan mekanisme sebagai mana yang telah di tetapkan pemerintah.
Menurut Reza, Semua bisa ikut bersaing karena ini bersifat lelang terbuka untuk umum, tapi tentu saja tetap harus mengikuti aturan dan persyaratan. Jika satu syarat saja tidak terpenuhi maka akan gugur sebagai calon pemenang,” kata Kabag ULP bidang Sekda Pemkab Tanjab Barat, Reza Pahlevi di Kantor Bupati Tanjab Barat, Selasa (4/5/21).
“Perusahaan yang ikut akan diverifikasi langsung oleh pokja pemilihan (pokmil). Jadi tidak ada pihak yang bisa mengintervensi karena sudah ada tim pokmil yang bekerja. Semua sesuai aturan yang berlaku,” tandasnya.
Reza juga menjelaskan ada ratusan perusahaan yang terdaftar di ULP yang bersaing ketat untuk memenangkan proyek tender.
Kendati demikian, proses tender yang bersifat terbuka dan bebas itu, kata Reza, proses seleksi ketat tetap diberlakukan sesuai dengan aturan dan persyaratan yang telah ada.
“Kalau ada yang mengatakan lelang di atur,biarkan saja. itu kita anggap sebagai saran,kritikan bagi kita untuk lebih intensif lagi dalam melaksanakan tugas sebagai abdi Negara”, tambahnya.
Namanya suatu pekerjaan itu tentunya tidak selamanya di nilai bagus, apalagi untuk membuat kebaikan tentunya banyak halangan dan rintangan tidak mudah seperti membalikan tapak tangan, mudah-mudahan dengan isu tersebut ada hikmah nya bagi kita,” tutupnya.
(*Med)