JARIJAMBI.COM- KERINCI- Proyek Pembagunan Rumah Sakit Umum (RSU) tipe D, pembangunan lanjutan Masjid Islamic Center Kerinci, dan pembangunan kantor Camat Kerinci proses pengerjaannya tak tuntas, hingga akhirnya menyeberang tahun.
Informasi yang dihimpun, Pembagunan RSU di Ujung Ladang dikerjakan CV Purnama Jaya Konstruksi dengan nilai 1,8 M, sedangkan RSU di Bukit Kerman dikerjakan CV Gunung Bujang dengan nilai 1,8 M.
Kemudian, Islamic Center di Semurup dikerjakan oleh PT Halim Pratama Perkasa dengan nilai 2,9 M, sedangkan pembagunan kantor Camat Bukit Kerman dikerjakan Kliring halaman rumah dinas Bupati Kerinci Kerinci dengan nilai 2 M.
Empat mega proyek tersebut dibiayai melalui Dana Alokasi Umum (DAU) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2020 lalu.
“Kita tidak tahu siapa yang salah, yang jelas pelaksanaan pembangunannya terlambat,” kata anggota Komisi lll DPRD Kerinci, Mensediar Rusli, saat ditemui di ruangan kerjanya, Senin, 5 April 2021.
Meski pelaksanaan pembangunannya belum tuntas. Namun, kata dia, dana sudah dicairkan 100 persen dan proyek belum tuntas.
“Kenapa pencairan bisa mencapai 100 persen. Sementara pekerjaan masih terus dilaksanakan. Ini kan aneh,” katanya.
“Bagaimana kondisi riel di lapangan . Kami sarankan lebih baik di konfirmasi dengan SKPD terkait agar informasinya tidak simpang siur,” ujarnya.
(*JON)