JARIJAMBI.COM-KUALATUNGKAL-Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana(P3AP2KB) Kabupaten Tanjab Barat menggelar pertemuan Forum Anak Daerah (FAD) di Hotel Ar-riyadh KualaTungkal, Rabu (31/3/2021).
Pertemuan yang berlangsung selama satu hari ini dihadiri peserta berjumlah 30 orang anak. Diantaranya perwakilan forum anak tingkat kecamatan, perwakilan dari setiap sekolah tingkat SMP dan SMA yang ada dikecamatan Tungkal Ilir.
Untuk diketahui, acara ini dibuka langsung oleh Sekretaris Dinas P3AP2KB Tanjung Jabung Barat Henny. Sementara, narasumber di datangkan dari Diskominfo Tanjung Jabung Barat Eriansyah , SS, M. I. Kom tentang publik speaking dan teknik penulisan.
Agus Sumantri selaku Kabid Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak, menyampaikan bahwa Forum Anak merupakan organisasi yang digunakan sebagai wadah atau pranata partisipasi bagi anak, dimana anggotanya merupakan perwakilan dari kelompok anak atau kelompok kegiatan anak yang dikelola oleh anak-anak dan dibina oleh Pemerintah sebagai media untuk mendengar, memenuhi aspirasi, suara, pendapat, keinginan dan kebutuhan anak dalam proses pembangunan.
“Forum anak sebagai wadah partisipasi anak dalam pembangunan dapat menjembatani kepentingan anak-anak dan kepentingan orang dewasa. Forum anak bermanfaat sebagi media komunikasi dalam membangun pengertian antara anak-anak, orang dewasa. Orang tua, pemerintah dan masyarakat dalam memenuhi hak anak dan melindungi mereka,” tutur Agus.
Forum anak ini diharapkan dapat mendorong dan menciptakan generasi yang dapat membangun Indonesia lebih maju terkhususnya Kabupaten tanjung Jabung Barat agar lebih baik.
“Kalian adalah generasi penerus yang selanjutnya akan kita lihat 10 atau 15 tahun kedepan yang menentukan kemajuan Indonesia,” ujar Agus.
Sementara itu Sekretaris Dinas P3AP2KB Tanjung Jabung Barat Henny dalam sambutannya berharap forum anak daerah ini dapat menggerakan forum anak di setiap kecamatan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat serta menjadi wadah anak-anak di setiap daerah.
Setiap anak, lanjut dia, berhak menyatakan dan mendengar pendapat. Menerima, mencari, serta memberikan informasi sesuai dengan tingkat kecerdasan.
“Semoga forum anak ini bisa membuka pikiran anak-anak, sehingga Tanjung Jabung Barat memiliki anak muda yang pintar dan cerdas untuk kemajuan daerah,” tutupnya.
(*Med)