KERINCI – Pasca meninggalnya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang merupakan warga Kecamatan Tanah Cogok, Pemerintah Kabupaten Kerinci langsung menindaklanjuti dengan memerintahkan Tim Gugus Tugas untuk melakukan penyemprotan disinfektan di desa tersebut, Rabu (8/7/2020).
Penyemprotan tersebut dipimpin langsung Pejabat Sekda Kerinci, Asraf didampingi Kepala BPBD Darifus, bersama tim Gugus Tugas Kabupaten Kerinci, Tim Gugus Tugas Kecamatan Tanah Cogok dan Pemerintah Desa dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran.
“Penyemprotan ini dilakukan, untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah ini. Selain itu, Disinfektan yang asli ini juga langsung kita serahkan ke Pemerintah Desa, agar dilakukan penyemprotan secara manual di titik-titik yang tidak terjangkau,” jelas Pejabat Sekda Kerinci, Asraf.
Dengan dilakukannya penyemprotan disinfektan ini, Sekda Asraf juga menghimbau agar masyarakat tidak panik dan jangan cemas yang berlebihan karena ini merupakan musibah, tetap berprilaku hidup bersih dan sehat. Sementara untuk Shalat Jum’at sebaiknya tetap dilaksanakan dengan mengikuti Protokol Kesehatan tentunya.
“Ini merupakan musibah bagi kita, terutama masyarakat Kecamatan Tanco, maka untuk itu mari kita senantiasa menggunakan masker, menjaga jarak serta lakukanlah aktivitas sebagaimana biasanya,” himbau Asraf.
Selain penyemprotan yang dilakukan hari ini, lanjut Sekda Asraf, sebelumnya, Pemerintah Kecamatan Tanah Cogok, Puskesmas dan Pemerintah Desa juga telah melakukan penyemprotan Disinfektan di lingkungan Rumah dan kediaman Almarhumah.
“Sebelumnya Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkab Kerinci juga telah melakukan Rapid Test terhadap masyarakat yang merasa punya kontak dengan Almarhumah, yaitu sebanyak 18 orang dan terdapat dua orang yang positif Rapid Test dan langsung dilakukan Isolasi di RSUD MHA Thalib Kerinci, dan untuk yang selebihnya hasil rapid tes negatif,” tutup Sekda.