Jarijambi.com – Salah satu ornamen yang menghiasi uang Kemerdekaan dengan pecahan Rp75.000 adalah gambar anak Nusantara dengan pakaian adat tradisional. Salah satu pakaian adat di gambar tersebut berasal dari Kalimantan Utara.
Namun sayang, kehadiran uang khusus memperingati HUT ke-75 Indonesia membuat polemik dan menjadikan uang tersebut viral. Pasalnya, banyak netizen yang mengatakan pakaian adat yang dikenakan mirip dengan pakaian tradisional China.
Polemik tersebut pun akhirnya terjawab, bahwa benar pakaian tradisional tersebut berasal dari Suku Tidung Kalimantan Utara. Dilansir dari Okezone, pengambilan sesi foto pakaian adat tersebut dilakukan pada 2019 silam di Tarakan, Kalimantan Utara.
Pakaian adat tersebut biasanya digunakan dalam rangkaian adat dan budaya oleh Pengantin Suku Tidung yang biasanya disebut dengan Sina Beranti. Jenis pakaian yang dikenakan dalam foto tersebut, yakni pakaian khas yang dikenakan oleh pengapit pengantin yang dikhususkan untuk anak laki-laki. Dilengkapi dengan topi atau mahkota yang disebut dengan Jamong Malaka atau Puncak Nanas.
Dalam foto tersebut, yang menjadi objek yakni anak laki-laki yang berasal dari SDN 041 Tarakan. “Saya bangga sebab murid saya ada dalam foto,” ujar Kepala Sekolah dari SDN 041 Tarakan, Mulyono, Rabu (19/8/2020).
Selain itu, Mulyono juga bangga lantaran murid yang menjadi ikon pada pecahan mata uang Rp75.000 tersebut menggunakan pakaian adat Kaltara dari Suku Tidung.
Menurutnya juga, dengan adanya baju adat dalam foto tersebut maka daerahnya menjadi populer dan dikenal oleh seluruh kalangan. Dia berharap agar budaya adat milik Kota Tarakan dan Kalimantan Utara dapat terus dikenal masyarakat luas.
Sementara itu, dilansir dari Detikcom, Sahabat Pandu Kalimantan Utara, Prayoga Bayu, menegaskan bahwa baju adat dalam uang baru itu adalah baju adat Tidung, Kalimantan Utara. Sahabat Pandu adalah organisasi yang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam memperkenal budaya lokal.
“Itu baju adat asli Kalimantan utara. Baju adat Tidung dari Suku Tidung. Sekarang jadi baju adat Provinsi Kalimantan Utara,” kata Prayoga saat dihubungi detikcom, Selasa (18/8/2020).
Prayoga mengatakan model dalam uang baru itu merupakan anak dari Tarakan, Kalimatan Utara. Anak tersebut langsung dipotret oleh petugas Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) untuk model uang baru.
Prayoga juga membantah narasi yang mengatakan model tersebut orang China karena bermata sipit. Dia menjelaskan suku Tidung termasuk dalam suku Dayak.
“Sebenarnya suku Tidung itu masuk ke dalam suku Dayak Tidung, makanya sipit, tapi dalam sejarahnya, suku Tidung tidak mau dibilang suku Dayak, karena juga suku Tidung beragama Islam, tersebar di Kalimantan Utara hingga Semenanjung Malaysia,” jelasnya.
Sementara itu, di situs Bank Indonesia, ada penjelasan tentang makna foto anak-anak berbaju daerah ditampilkan di Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia. Ini bagian dari tema ‘Memperteguh Kebinekaan’.
Sumber : okezone, detikcom