Jarijambi.com, KERINCI–Bupati Kerinci Dr. H Adirozal, MSi melantik sebanyak 154 Kepala Sekolah Dasar (SD), 48 Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) sekabupaten Kerinci, Rabu (15/07/2020).
Acara pelantikan dan pengambilan sumpah yang berlangsung di Gedung Olahraga Kemenangan Kerinci ini, dihadiri Sekda Kerinci, Ketua DPRD Kerinci, Asisten II, dan para OPD serta tamu undangan lainnya.
Acara yang berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan tersebut dilaksanakan secara dua tahapan. Adapun tahapan pertama, pelantikan kepala Sekolah Dasar (SD) pada pukul 09.00 wib sampai pukul 12.00 wib.
Kemudian, tahap kedua kembali dilakukan pengambilan sumpah kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada pukul 13.30 sampai selesai.
Berdasarkan Permendikbud Nomor 6 Tahun 2018 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah. Bahwa, kepala sekolah adalah guru yang diberi tugas untuk memimpin dan mengelola satuan pendidikan.
Adirozal dalam arahannya menyebutkan, menjadi seorang pemimpin di lembaga pendidikan tidaklah semudah apa yang dibayangkan. Namun sebut Adirozal, tugas dari seorang pemimpin ialah memikirkan kemaslahatan dan harus memiliki gagasan serta ide kreatif.
Adirozal juga menegaskan, gagasan dan ide kratif saja tidak cukup apabila tidak dibarengi dengan tindakan bagaimana bisa di implementasikan secara tepat.
“Kepala Sekolah itu sebagai leader, jadi harus mempunyai gagasan ide dan bisa mengimplementasikannya, jangan punya gagasan punya ide tapi tidak bisa mengimplementasikannya,” kata Adirozal.
Adirozal juga mengingatkan, para kepala Sekolah yang dilantik untuk membaca kembali visi dan misi pendidikan agar tidak salah dalam membuat keputusan.
“Saudara sebagai pengayom, jadi harus bisa memberi contoh yang baik kepada tenaga pendidik lainnya. kepala sekolah itu datang paling awal pulang paling lambat, itu kepala sekolah,” ujar Adirozal mengingatkan.
Masih dalam arahannya, Adirozal kembali menegaskan, apabila ada kepala sekolah yang bicara dana BOSS kecil, dan itu menjadi hambatan untuk memajukan sekolah maka segeralah melaporkan, agar bisa segera dilakukan penindakan secara tegas berupa pemecatan sebagai kepala sekolah.
“Jika ada, tolong catat siapa namanya dari SD mana klo buktinya jelas besok saya pecat jadi kepala sekaloh,” tegas Bupati Kerinci.(Rgk)