Jarijambi.com, JAMBI – Asisten Deputi (Asdep) Tanggap Cepat Bencana Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia, Iwan Eka Setiawan, mengapresiasi inovasi yang dibuat oleh Polda Jambi dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Untuk diketahui, Polda Jambi melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) telah membuat Aplikasi Sistem Analisa Pengendalian Karhutla (Asap) Digital untuk mengantisipasi Karhutla di Jambi. Aplikasi ini bekerja sama dengan Telkom Jambi, dan juga dengan Aplikasi Lancang Kuning di Polda Riau.
“Ini yang sangat saya sangat apresiasi. Polri (Polda Jambi, red) punya aplikasi teknoligi digital yang sangat murah. Ini sudah bukan pra bencana lagi, tapi sudah tanggap darurat yang cepat,” ujar Iwan usai menghadiri rapat koordinasi sinergitas peningkatan kesiapsiagaan penanggulangan bencana karhutla di Provinsi Jambi, Senin (6/7/2020).
Ditambahkan Iwan, penerapan aplikasi ini juga sangat pintar, karena melibatkan pihak lain dan tidak mengganggu masyarakat.
“Pintarnya lagi, menggunakan tower Telkom. Saya tadi sempat berpikir ginama menarok towernya. Kan tidak mungkin mengganggu masyarakat,” kata Iwan menambahkan.
Iwan juga mengapresiasi dilibatkannya pihak perusahaan dalam penerapan aplikasi ini. “Ini sangat bagus. Menurut saya, ini konsepnya yang mahal,” ucap Iwan.
Untuk penanganan Karhutla di Provinsi Jambi sendiri, Iwan mengaku sudah sangat bagus. Tinggal lagi implementasi di lapangan, siapa yang akan menjadi leading sektornya.
“Dishut sudah punya program. TNI sudah ada SDM nya. Dan Polri ada aplikasinya. Tinggal lagi siapa yang akan menjadi leading sektornya,” tandasnya.
Dalam rapat koordinasi tersebut, Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi yang diwakili Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi Kombes Pol Edi Faryadi, juga menjadi narasumber.
Di hadapan peserta rapat koordinasi yang berasal dari BPBD kabupaten/kota, Dishut, dan pihak terkait lainnya, Edi memaparkan mengenai aplikasi Asap Digital. Bahkan Edi sempat menunjukkan langsung pengoperasian aplikasi tersebut kepada seluruh peserta dan Asdep Kemenko PMK Iwan Eka Setiawan.(Beh)