Jarjambi.com, TANJAB BARAT–Keseriusan Ustad Amin Abdullah mendampingi Mulyani Siregar dalam Pemilihan Kepala Daerah Pilkada Tanjab Barat 2020, bukan isapan jempol Belaka. Ustat Amin Abdulah resmi mengajukan surat pengunduran diri sebagai ASN sejak tanggal 26 Juni 2020.
Terhitung pada tanggal 30 Juni 2020, saat surat di terima oleh Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jambi, Amin Abdullah resmi dinyatakan mundur dari ASN.
Saat dihubungi media, Amin Abdullah mengaku, sudah menyerahkan semua berkas dan syarat-syarat pengunduran dirinya ke BKN Provinsi Jambi dan diteruskan ke BKN Palembang.
“Surat itu saya antar sendiri ke BKN provinsi Jambi dan saat ini sudah di BKN Palembang,” terangnya Kamis (2/7).
Ia juga menjelaskan, Selama 35 Tahun 7 Bulan mengabdi sebagai ASN di Provinsi jambi, ia mengaku banyak memiliki pengalaman dibidang Birokrasi pemerintahan dan politik.
“Jadi keputusan ini sebagai bentuk keseriusan saya mendampingi Pak Mulyani, dan saya tau betul yang saya hadapi saat ini, dan berkat kepercayaan dan dukungan keluarga besar saya dan rekan-rekan di lapangan saya siap,” terangnya
Sementara itu, Rudy salah satu pengamat politik di Tanjab Barat mengatakan, dalam pilkada tahun 2020 ini baru pasangan Mulyani Amin yang nampak serius ingin bertarung dipilkada 9 Desember mendatang.
“Banyak nama besar muncul, bahkan para calon juga bermunculan, tapi sampai saat ini belum nampak keseriusan mereka. Baru pasangan Mulia yang nampak,” katanya.
Ia juga memprediksi jika nantinya Pilkada Tanjab Barat akan diisi dengan wajah-wajah baru. Para bakal calon yang muncul, baik Bupati dan wakil Bupati, sama-sama mempunyai pengalaman yang tak bisa dipandang sebelah mata.
“Kalau saya pribadi memprediksi ada 3 pasangan yang akan bertarung. Tapi yang jelas kita lihat nanti setelah mendaftar ke KPUD,” tukasnya. (Beh)