Jarijambi.com,SUNGAIPENUH– Pemerintah Kota Sungai Penuh terus memantau perkembangan lapangan penanganan dan pencegahan Covid-19, termasuk dampak ekonomi dan sosial yang ditimbulkan.
Senin (6/4/2020), Walikota Sungai penuh diwakili Sekda Munasri,M.Si, MH, melakukan pemantauan pasar dalam rangka mengecek ketersediaan dan harga bahan kebutuhan pokok masyarakat.
Sekda Munasri didampingi Kepala Bulog, sejumlah kepala SKPD, Kadis Perindag, Haryanto, Kadis Ketahanan pangan dan holtikultura, Muswadi, Kadis Pertanian, Bomberdin, Kadis Peternakan dan perikanan , Edi Juarsa, ka satpol PP, Eri Erizal,Kadis LH, Khairul, Kabag Humas dan Protokol , Zamri Sidik, Kabag Ekobang, Sunardi serta unsur TNI /Polri.
Dari pemantauan lapangan tersebut, didapati ketersediaan bahan pangan masih mencukupi. Demikian pula harga -harga, tidak mengalami kenaikan. Hanya saja, daya beli masyarakat sedikit mengalami penurunan.
“Ya, kita sudah berkeliling pasar , memantau ketersediaan bahan pokok dan perkembangan harga. Dari keterangan para pedagang, barang kebutuhan tersedia dan harga juga relatif stabil, namun ada sedikit penurunan daya beli masyarakat,” ungkap Munasri.
Usai berkeliling pasar, peninjauan dilanjutkan ke gudang Bulog Sungai Penuh. Pihak Bulog memastikan ketersediaan pangan hingga 4 bulan ke depan.
Dari pantauan pasar, harga barang kebutuhan pokok tidak mengalami kenaikan, Beras rata – rata Rp185 ribu/kg. Daging sapi Rp 120 ribu/ kg. Daging Ayam Rp35 ribu / kg. Cabe Rp 24 ribu per kg.
Disela – sela pemantauan pasar, Sekda Munasri tetap meminta para pedagang dan para konsumen untuk tetap menjaga kesehatan, memakai masker, rajin mencuci tangan dan tetap menjaga jarak. (Hms/rgk)