JARIJAMBI.COM,Tanjabbarat – Bupati Tanjab Barat Dr Ir H Safrial Ms tekankan seluruh OPD untuk bekerja keras untuk mencapai Kabupaten Layak Anak (KLA) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada tahun 2020.
Hal tersebut mengingat masih terendah KLA di Tanjab barat dibandingkan dengan Kabupaten yang ada di provinsi Jambi.
“Setiap stakeholder harus bertanggung jawab terhadap kewajibannya. Saya sudah baca itu ada variabel variabel yang harus selesaikan, yang skornya masih rendah,” ungkap Bupati saat pimpin rapat Kabupaten Layak Anak di dinas P2TP2A, Selasa (10/03/20).
Ia juga meminta indikator setiap stakeholder untuk segera dilaporkan pada bulan Maret tahun 2020 ini.
“Kita targetkan bulan maret ini selesai, minimal sudah bisa meningkatkan skor,” ujarnya.
“Mari kita bekerja, prinsipnya kalau orang bisa kenapa kita tidak,” katanya menambahkan.
Kepada Ketua gugus KLA (Firdaus Khattab, red), lanjutnya, untuk segera memerintahkan agar seluruh stakeholder yang ada memaparkan semua capaiannya.
“Kita minta menjelang bulan Maret ini, minimal sudah ada perobahan untuk dibenahi, kita beri deadline waktu dua minggu untuk selanjutnya dilakukan penginputan,” pungakasnya.
Sementara Kadis P3AP2KB M. Yunus menyampaikan untuk evaluasi penilaian akan dilaksanakan akhir bulan Maret 2020. Dan persiapan evaluasi administrasi bagi OPD atau kecamatan yang sudah mempersiapkan dokumen kelengkapan administrasi sesuai indikator yang diminta.
Sehingga pada saatnya nanti bisa langsung di-online-kan. Sedangkan, untuk teknik evaluasi pada bulan Maret 2020 akan berbeda dengan evaluasi awal tahun 2019 lalu.
“Kalau evaluasi tahun 2019 adalah evaluasi mandiri, verifikasi administrasi, verifikasi lapangan, sampai evaluasi akhir dilaksanakan oleh Kemen P3A, tapi untuk tahun sekarang evaluasi mandiri, verifikasi administrasi dan verfikasi lapangan dilakukan oleh provinsi, baru nanti verifikasi akhir oleh Kemen P3A,”ujar kadis P3AP2KB itu
(Adv/JJ/Isn)