JARIJAMBI.COM, JATINANGOR — Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, SA, SE., ME., hadir sebagai mentor dalam Seminar Implementasi Proyek Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan VI Tahun 2025 yang digelar di Gedung Grha Giri Wisesa, Pusjar SK TASNAS LAN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Selasa (26/8).
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Katamso memberikan arahan sekaligus dukungan kepada peserta dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat, yakni Sekretaris Daerah Hermansyah, S.STP., M.H., dan Kepala BKPSDM Saldi, SH. Keduanya memaparkan proyek perubahan masing-masing dengan bimbingan coach Dr. Joni Dawud, DEA.
“Sebagai mentor, saya memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas kerja keras para peserta yang telah menyusun proyek perubahan. Terima kasih juga kepada para coach yang telah membimbing sehingga melahirkan gagasan inovatif yang bermanfaat bagi daerah,” ujar Wabup Katamso.
Sekda Hermansyah dalam paparannya mengusung proyek perubahan berjudul Hallo USTAD (Unit Satuan Tugas Tanggap Darurat). Inovasi ini menghadirkan layanan panggilan darurat terpadu melalui nomor tunggal 112. yang menghubungkan masyarakat dengan berbagai instansi seperti pemadam kebakaran, ambulans, BPBD, Satpol PP, dan instansi terkait lainnya. Layanan ini diharapkan mampu mempercepat respon darurat, mempermudah koordinasi antarinstansi, meningkatkan efisiensi anggaran, serta memperkuat kepercayaan publik terhadap pelayanan pemerintah daerah.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Saldi, SH memaparkan proyek perubahan berjudul KAPITAL (Karir PNS berdasarkan Talenta). Program ini merupakan penerapan manajemen talenta dalam pengelolaan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Tanjung Jabung Barat, dengan tujuan menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat (the right man on the right place). Melalui sistem merit, diharapkan tercipta SDM aparatur yang profesional, kompeten, dan siap mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
Dengan hadirnya kedua inovasi tersebut, Wabup Katamso optimis bahwa Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat semakin siap meningkatkan kualitas layanan publik dan tata kelola pemerintahan. “Semoga apa yang telah dipaparkan ini tidak berhenti sebatas seminar, melainkan benar-benar dapat diimplementasikan sehingga memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkasnya. (*/Med)