• Kode Etik
  • Redaksi
  • Pedoman media saber
  • Partner
Jendela Informasi Jambi
Selasa, Agustus 26, 2025
ADVERTISEMENT
  • Home
  • Daerah
    • Provinsi jambi
    • Kota Jambi
    • Tanjung Jabung Barat
    • Kerinci
    • Sungai Penuh
    • Muaro Jambi
    • Bangko
    • Merangin
    • Sarolangun
    • Tebo
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Bencana
  • Olahraga
  • Nasional
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Provinsi jambi
    • Kota Jambi
    • Tanjung Jabung Barat
    • Kerinci
    • Sungai Penuh
    • Muaro Jambi
    • Bangko
    • Merangin
    • Sarolangun
    • Tebo
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Bencana
  • Olahraga
  • Nasional
No Result
View All Result
Jendela Informasi Jambi
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Nasional

Politik Indonesia: Dari Logika Mistika ke Logika Logistika

April 24, 2025
in Nasional
0
Politik Indonesia: Dari Logika Mistika ke Logika Logistika
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Politik Indonesia: Dari Logika Mistika ke Logika Logistika

Pendahuluan
Politik Indonesia telah mengalami pergeseran paradigma yang signifikan sejak era kemerdekaan hingga masa reformasi. Jika pada awal kemerdekaan (1945–1960), Tan Malaka memperkenalkan “logika mistika”—sebuah pemikiran politik yang berakar pada semangat revolusioner dan idealisme kerakyatan—maka di era kontemporer (terutama pasca-Reformasi 1998), politik Indonesia justru didominasi oleh “logika logistika”, di mana kekuatan finansial menjadi penentu utama kemenangan elektoral. Pertanyaannya adalah: Bagaimana transformasi dari politik berbasis ideologi menuju politik berbasis transaksi material ini terjadi? Apa implikasinya terhadap masa depan demokrasi Indonesia?

Logika Mistika: Warisan Pemikiran Tan Malaka
Logika Mistika Tan Malaka bukanlah mistisisme irasional, melainkan sintesis antara rasionalitas revolusioner dan spiritualitas perjuangan. Dalam “Madilog” (1943), ia menolak dogmatisme buta dan menekankan pentingnya pemikiran kritis, tetapi juga percaya bahwa perjuangan politik memerlukan “jiwa” yang melampaui logika formal. Pada masa awal kemerdekaan, semangat ini terwujud dalam gerakan anti-kolonial yang mengutamakan solidaritas rakyat.

Namun, mengapa ‘logika mistika’ tidak bertahan? Salah satu penyebabnya adalah “fragmentasi elite pasca-Revolusi”, di mana kelompok-kelompok politik saling berebut kekuasaan tanpa konsensus ideologis yang kuat. Soekarno mencoba mempertahankannya melalui *Nasakom*, tetapi upaya ini gagal akibat konflik politik 1965.

Logika Logistika: Politik Uang dan Oligarki
Pasca-Reformasi 1998, demokrasi Indonesia dirayakan sebagai kemenangan rakyat. Namun, dalam praktiknya, sistem elektoral justru dikendalikan oleh ‘logika logistika’ sebuah mekanisme di mana kekuatan politik diukur dari kemampuan finansial untuk membeli dukungan.

Beberapa indikatornya:
1. Money Politics: Calon legislatif dan eksekutif mengalokasikan dana besar untuk “serangan fajar” atau bagi-bagi sembako.
2. Oligarki Elektoral: Partai politik dikuasai oleh segelintir orang kaya yang memanfaatkan jabatan untuk mengamankan kepentingan ekonomi.
3. Komodifikasi Suara: Rakyat tidak lagi memilih berdasarkan program, melainkan imbalan material.

Laporan Transparency International Indonesia (2024) menunjukkan bahwa 67% pemilih di daerah pedesaan menerima “bantuan” dari calon. Sementara itu, ‘Indonesia Corruption Watch (ICW)’ mencatat peningkatan kasus korupsi politik pasca-Pemilu 2024.

Dampak terhadap Demokrasi
Logika logistika menggerus esensi demokrasi dengan cara:
-Mematikan Partisipasi Rasional: Pemilih tidak lagi kritis karena tergiur oleh transaksi jangka pendek.
– Meminggirkan Kader Ideologis: Tokoh-tokoh berbasis gagasan sulit bersaing dengan politikus bermodal tebal.
– Memperkuat Oligarki: Kekuasaan terkonsentrasi pada elite ekonomi yang menggunakan politik sebagai bisnis.

Jika kondisi ini terus berlanjut, demokrasi Indonesia akan menjadi “prosedural belaka’—sebatas ritual elektoral tanpa substansi.

Solusi: Mungkinkah Kembali ke Logika Rasional?
Untuk membendung ‘logika logistika’, diperlukan:
1. Reformasi Pendanaan Politik: Transparansi anggaran kampanye dan pembatasan donasi korporat.
2. Pendidikan Politik: Membangun kesadaran pemilih akan hak-hak substantif, bukan sekadar imbalan materi.
3. Penegakan Hukum: Sanksi tegas bagi pelaku politik uang, termasuk pembekuan partai yang terlibat.

Penutup
Transformasi dari ‘logika mistika’ ke ‘logika logistika’ mencerminkan degradasi politik Indonesia dari perjuangan ideologis menuju transaksi kapitalistik. Jika tidak ada intervensi sistematis, demokrasi kita akan terus menjadi permainan elite, bukan lagi ruang kedaulatan rakyat. ‘Pertanyaannya sekarang: Mau dibawa ke mana demokrasi Indonesia jika uang tetap menjadi raja?’

—
Referensi:
1. Tan Malaka, ‘Madilog’ (1943).
2. Edward Aspinall, ‘Democracy for Sale’ (2019).
3. Laporan ICW & Transparency International (2024).
4. Vedi R. Hadiz, ‘Reorganising Power in Indonesia’ (2004).

By Deepseek dari Sambutan Anas Urbaningrum, Presiden Pimnas PPI

Tags: Anas Urbaningrum
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bupati Anwar Sadat Pacu Pembangunan Jalan, Dongkrak Ekonomi Seberang Kota

Next Post

Lepas Ekspor Pinang ke Bangladesh, Gubernur Al Haris Apresiasi Pengusaha Muda Binaan IPB

Related Posts

Peringati HUT ke-80 Republik Indonesia, SKK Migas Perwakilan Sumbagsel Laksanakan Upacara di 4 Lokasi
Nasional

Peringati HUT ke-80 Republik Indonesia, SKK Migas Perwakilan Sumbagsel Laksanakan Upacara di 4 Lokasi

Agustus 18, 2025
Seismic 2D – Gerbera Pertamina EP Akan Lalui 5 Kabupaten di Provinsi Lampung
Nasional

Seismic 2D – Gerbera Pertamina EP Akan Lalui 5 Kabupaten di Provinsi Lampung

Agustus 18, 2025
Delapan Capaian Kinerja Positif Hulu Migas Tengah Tahun 2025
Nasional

Delapan Capaian Kinerja Positif Hulu Migas Tengah Tahun 2025

Juli 22, 2025
Pengurus Pusat JMSI Periode 2025-2030 Telah Disusun, Berikut Detailnya
Nasional

Pengurus Pusat JMSI Periode 2025-2030 Telah Disusun, Berikut Detailnya

Juli 4, 2025
Gelar Bhakti Sosial Sunatan Massal, SKK Migas – PetroChina Diapresiasi Masyarakat
Nasional

Gelar Bhakti Sosial Sunatan Massal, SKK Migas – PetroChina Diapresiasi Masyarakat

Juli 2, 2025
SKK Migas – PetroChina Gelar Sunatan Massal untuk 50 Anak di Kecamatan Betara
Nasional

SKK Migas – PetroChina Gelar Sunatan Massal untuk 50 Anak di Kecamatan Betara

Juli 2, 2025
Next Post
Lepas Ekspor Pinang ke Bangladesh, Gubernur Al Haris Apresiasi Pengusaha Muda Binaan IPB

Lepas Ekspor Pinang ke Bangladesh, Gubernur Al Haris Apresiasi Pengusaha Muda Binaan IPB

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

  • Gubernur Al Haris Apresiasi Kemajuan Pembangunan dan Kemandirian Fiskal Tanjab Barat

    Gubernur Al Haris Apresiasi Kemajuan Pembangunan dan Kemandirian Fiskal Tanjab Barat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kukerta STIA Nusa Sakti 2025 Angkat Isu Lingkungan, Ekonomi Bambu Betung dan Stunting

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Jendela Informasi Jambi

Follow Us

Browse by Category

  • Bangko
  • Batanghari
  • Bencana
  • Berita
  • Berita biasa
  • Bungo
  • Daerah
  • DPRD
  • DPRD Sungai Penuh
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Jambi
  • Jarijambi
  • Kejadian
  • Kepolisian Indonesia
  • Kerinci
  • Kerinci – Sungai Penuh
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kota Jambi
  • Kriminal
  • Merangin
  • Muaro Jambi
  • Muaro Jambi
  • Nasional
  • olahraga
  • Opini
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Pemerintah
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Provinsi jambi
  • Sarolangun
  • Sungai Penuh
  • Tanjab Barat
  • Tanjung Jabung Barat
  • Tanjung Jabung Timur
  • Tebo
  • Terkini
  • Uncategorized

Recent News

Pemkab Tanjab Barat Terima Surat Registrasi Tim Tanggap Insiden Siber dari BSSN

Pemkab Tanjab Barat Terima Surat Registrasi Tim Tanggap Insiden Siber dari BSSN

Agustus 26, 2025
KUA Kecamatan Batang Asam Ikut Sukseskan MTQ Ke-53 Tingkat Kabupaten Tanjab Barat Tahun 2025

KUA Kecamatan Batang Asam Ikut Sukseskan MTQ Ke-53 Tingkat Kabupaten Tanjab Barat Tahun 2025

Agustus 25, 2025
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Pedoman media saber
  • Partner

© 2021 jarijambi - depeloved by Ayoweb.

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Provinsi jambi
    • Kota Jambi
    • Tanjung Jabung Barat
    • Kerinci
    • Sungai Penuh
    • Muaro Jambi
    • Bangko
    • Merangin
    • Sarolangun
    • Tebo
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Bencana
  • Olahraga
  • Nasional

© 2021 jarijambi - depeloved by Ayoweb.