JARIJAMBI.COM, TANJAB BARAT — Bertempat di aula kantor desa sungai baung dilaksanakan seminar dengan tema ” PERENCANAAN EKONOMI PEMBANGUNAN DESA” yang sebagai pemateri adalah bapak Dr. H.Katamso (kepala Bappeda ). Seminar ini dilaksanakan oleh mahasiswa STAI An- Nadwah Kuala Tungkal dalam rangka KUKERTA posko 11 yang di tempatkan di desa sungai baung tahun 2023, dan dihadiri oleh bapak Kades beserta ibu ketua pkk desa sungai baung,para Kadus, para RT, kader posyandu dan beberapa tokoh masyarakat desa sungai baung.
Adapun seminar ekonomi ini merupakan pemberian informasi untuk masyarakat desa sungai baung dalam pembuatan perencanaan dalam pembangunan desa.
Dalam paparan materi seminar Dr. Katamso menyampaikan bahwa indeks desa membangun ( IDM) kabupaten Tanjab Barat ada 3 metode penghitungan yaitu : 1. Indeks ketahanan ekonomi( IKE), 2. Indeks ketahanan sosial(IKS), 3. indeks ketahanan lingkungan (IKL).
“Ada Tiga Indeks untuk membangun desa, yaitu Indeks ketahanan ekonomi, indeks ketahanan sosial, dan indeks ketahanan lingkungan. ketika ketiga indeks ini bisa kita wujudkan maka desa akan mengalami kemajuan,” ujar Katamso.
“Dari ke 3 metode penghitungan tersebut pada tahun 2022 , bahwa ada 4 desa mandiri, 22 desa maju, 87 desa berkembang. Namun pada tahun 2023 IDM kab.tanjab barat bertambah menjadi 7 desa mandiri, 32 desa maju, 76 desa berkembang, ini semua tidak terlepas dari dalam pembuatan perencanaan pembangunan mulai dari tingkat kabupaten sampai ketingkat desa,” ungkap Katamso.
Sementara itu, Bapak Ismadi sebagai kepala desa sungai baung mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya seminar ini yang mengusung tema ” perencanaan ekonomi pembangunan desa” oleh mahasiswa Kukerta posko 11 dengan menghadirkan pemateri bapak Dr. Katamso.
“Alhamdulilah, hari ini kita bisa mendapatkan ilmu tentang perencanaan ekonomi pembangunan desa. yang mana seminar ini di selenggarakan oleh mahasiswa Kukerta posko 11. Kami dari pihak desa mengucapkan terima kasih kepada adik-adik mahasiswa Kukerta posko 11,” ungkapnya.
“Dan dalam pembangunan desa sungai baung dapat direncanakan secara baik sesuai dengan sumber daya yang ada , serta dukungan dari pemerintahan kabupaten tanjab barat. Dengan kehadiran bapak kepala Bappeda Tanjab Barat banyak peluang yang dapat di ciptakan dengan bersinergi antara antara pemerintahan desa dengan pemerintahan daerah,” Lanjut Ismadi.
Hal senada juga disampaikan oleh Dosen Pembimbing lapangan, Heryani, M.Sy, ia mengatakan, “Dengan kehadiran bapak Dr. Katamso kepala Bappeda Tanjab Barat didesa sungai baung ini semakin memberi penjelasan tentang penguatan tata kelola ekonomi dan perencanaan yang ada di desa sungai baung, ini juga tentunya menciptakan hal positif untuk kiranya dapat di tindak lanjuti oleh aparatur desa agar didapat kan manfaat yang sebesar besarnya,” tuturnya.
Lebih lanjut Heryani, M.Sy, mengatakan “Bagi mahasiswa Kukerta posko 11 kegiatan ini merupakan wujud nyata dari proker Yang di rencanakan yang mana dapat membuka cakrawala berpikir tentang membuat perencanaan pembangunan desa yang baik dengan berbagai program produktif. Terakhir harapan kami beserta DPL adalah dengan kami hadir di desa sungai baung bahwa kehadiran kami benar benar dapat memberikan manfaat untuk desa sungai baung,” pungkas Heryani. (*/Med)