JARIJAMBI.COM, SAROLANGUN – SKK Migas-KKKS Sele Raya Merangin Dua (SRMD) menyerahkan bantuan untuk penanganan stunting dan pembangunan pagar sekolah SDN 110 Desa Lubuk Napal, Kecamatan Pauh.
Penyerahan tersebut dilakukan langsung oleh Public Relation KKKS Seleraya Merangin Dua Salwaluna kepada Penjabat Bupati Sarolangun Dr. Ir. Bachril Bakri, M.App, Sc, secara simbolis pada Senin (31/07/2023) di Halaman Kantor DPMPTSP Kabupaten Sarolangun.
Bantuan tersebut berupa paket penanganan stunting senilai Rp 10 juta untuk periode bulan Agustus s.d Desember 2023, sebagai bentuk partisipasi dalam menangani stunting di Kabupaten Sarolangun serta pemberian makanan tambahan berupa vitamin, susu, telur dan roti.
Selain itu, SKK Migas-KKKS SRMD juga menyerahkan bantuan dalam bentuk barang berupa untuk pembangunan pagar sekolah SDN 110 Desa Lubuk Napal senilai Rp 100 juta.
Public Relation KKKS SRMD Salwaluna pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sarolangun yang memberikan kesempatan bagi pihak perusahaan untuk dapat mendukung program Pemerintah Kabupaten Sarolangun dalam pengendalian inflasi daerah, penanganan stunting dan pengentasan kemiskinan ekstrim.
“Bantuan yang kami salurkan ini adalah sinergi SKK Migas – KKKS Sele Raya Merangin Dua dengan Pemerintah Daerah Sarolangun dalam upaya mendukung program nasional pencegahan stunting di Kabupaten Sarolangun,” katanya.
Salwaluna juga berharap bantuan ini dapat mengurangi gizi buruk dan fokus pada penanganan masalah kesehatan anak-anak di Kabupaten Sarolangun. “Jangan sampai gizi buruk menggangu kualitas tumbuh kembang mereka,” ungkap Luna.
“Bantuan ini bertahap dan berkelanjutan dengan mekanisme paket bantuan pendampingan bapak asuh untuk daerah terdampak stunting. Semoga bantuan yang kita berikan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Sarolangun,” lanjutnya.
Selain itu, kata Salwaluna bidang pendidikan yang juga menjadi bagian dari Program Pengembangan Masyarakat (PPM) kali ini direalisasikan dengan adanya pembangunan pagar sekolah di SDN desa lubuk napal yang kebetulan berada di ring 1 operasi KKKS SRMD. Bantuan pembangunan pagar sekolah senilai Rp.100.000.000 masuk dalam anggaran 2023 yang akan segera di realisasikan pada tahun ini.
“Semoga perusahaan dapat terus berkontribusi untuk pembangunan daerah wilayah operasi migas meskipun terjadi kegagagalan di beberapa sumur, kami tetap berkomitmen mendukung program baik dari pemerintah pusat maupun daerah. Mohon doa dari seluruh stakeholder dan masyarakat agar kami dapat memenuhi target produksi kedepannya,” tutupnya.
Dalam kegiatan tersebut, PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengucapkan terima kasih kepada seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Sarolangun yang telah ikut berpartisipasi untuk penyaluran bantuan pencegahan stunting, penanggulangan kemiskinan ekstrim, pengendalian inflasi, dan bantuan pembangunan pagar sekolah serta alat mesin pertanian. Khususnya bagi SKK Migas-KKKS SRMD yang telah membantu penanganan stunting di Kabupaten Sarolangun dan pagar sekolah di Kecamatan Pauh.
“Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang telah membantu kami dalam penyaluran bantuan untuk penanganan stunting, kemiskinan ekstrim, dan saya minta agar diberikan piagam penghargaan kepada perusahaan,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri juga menyerahkan langsung bantuan pembangunan pagar sekolah kepada pihak sekolah SDN 110 Desa Lubuk Napal, yang didampingi Publik Publik Relation KKKS SRMD Saipul yang berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan foto bersama.
Ditempat terpisah, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel, Safe’i menyampaikan bahwa penyerahan bantuan-bantuan ini adalah bentuk realisasi dari komitmen KKKS yang menjalankan kegiatan operasional hulu migas di lapangan.
“Sebagaimana setiap tahunnya semua KKKS mengajukan permohonan pengajuan anggaran dan program kepada SKK Migas, merealisasikan adalah sebuah kewajiban untuk dapat memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat dan pemangku kepentingan yang ada di sekitar wilayah operasional perusahaan,” ujar Safe’i.
“Program stunting dan dukungan terhadap fasilitas pendidikan ini memang bagian dari pilar-pilar dalam Program Pengembangan Masyarakat (PPM) yang setiap tahunnya wajib diberikan oleh semua KKKS,” lanjutnya.
Ia berharap dengan program yang diberikan ini dapat menjadi sebuah langkah untuk menyampaikan pesan manfaat adanya kegiatan hulu migas di daerah kepada masyarakat. Selanjutnya ia juga mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk kegiatan hulu migas khususnya di Kabupaten Sarolangun, dengan mimpi besar pencapaian target produksi dan menjaga ketahanan energi nasional.
“Karena keberhasilan hulu migas adalah keberhasilan kita bersama,” tutup Safe’i. (*Med)