JARIJAMBI.COM, KERINCI – Diduga salah satu tekong menipu rakyat yg saat ini tidak mendapat pekerjaan , Salah satu oknum tekong pengirim tenagga pekerja ke luar negeri atau Malaysia “Tekong” asal siulak Kabupaten Kerinci di duga menipu rakyat yg diduga terlantar tidak dapat kerja di luar negeri.
Kantor Imigrasi kelas 2 non TPI Kerinci, berlokasi di Kota Sungai Penuh ini menjadi lahan basah para tekong nakal untuk berkeliaraan mencari mangsanya.
Korban yang enggan di sebutkan namanya melaporkan kami telah tertipu oleh oknum tekong atau diduga pelaku, sering di panggil Pak inisial Py asal Siulak Kabupaten Kerinci.
“Yang biasa disebu-sebut orang siulak pak Popy yang bawak orang kemalasia, diduga byk membuat rakyat tertipu ,” ujarnya kepada awak media, kemarin.
Korban menyampaikan dirinya merasa tertipu dan di rugikan oleh tekong tersebut yang telah menelantarkan dirinya di negara malasiya berjanji utk langsung bekerja ternyata tidak kami juga yg mencari kerja malah dia memberi ke oknum tekong lain utk nyari kerja.
“Perjanjian dengan dana yang di setor hingga 6,5 juta sampai 7,5 tidak sesuai dengan komitmen awal dari Kerinci,” ujarnya.
Dari keterangan korban kejadian bermula, adanya perjanjian antara pelaku dengan korban, pelaku menjamin dan menjanjikan adanya pekerjaan di negara malasyia, dengan catatan berbayar.
Kemudian, Korban akan di arahkan ke kantor imigrasi guna pembuatan paspor sebagai persaratan keberangkatkannya ke negara malaysia.
Sesampai korban di negara malaysia rupanya tidak ada pekerjaan sesuai dengan perjanjian awal, melainkan pelaku tidak bisa bertanggung jawab .
Atas peristiwa itu, korban minta kepada intelijen kantor imigrasi kelas 2 non TPI kerinci untuk menyelidiki dan menangkap tekong tersebut.
“Tangkap pelaku, Diduga sudah banyak rakyat kerinci yang menjadi korban oleh tekong itu,” ujarnya.
Sementara itu oknum Tekong yang diduga membawa rakyat ke Malaysia saat di konfirmasi mengatakan, “Kalau ya saya tekong ada apa emang salah. Yang saya bawa, coba sebut nama orang yang terlantar itu,” ujarnya, saat dikonfirmasi via WhatsApp.
Salah seorang korban yang tertipu mengatakan, “Bukan hanya satu orang yang berhasil ditipu, melainkan masih banyak orng yang ditipu oleh Tekong yang berinisial py. hanya mulut manis yang diimingkan dan merayu rakyat yang tidak mengerti dan tidak pernah ke luar negeri, untuk mencari keuntungan besar. mohon pihak intelijen imigrasi dan pihak hukum lainnya menyelidiki hal yang disampaikan oleh rakyat yang tertipu oleh tekong tersebut yg berinisial py, yang biasa di sebut pak popy,” Pungkasnya. (JON)