JARIJAMBI.COM, KERINCI – Pemerintah Kabupaten Kerinci menerima kunjungan kerja dari Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI, serta Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Hidup di Kabupaten Kerinci pada hari ini.
Dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Kerinci, Wakil Menteri Desa PDTT mengikuti beberapa kegiatan yakni meninjau Pabrik Teh di PTPN 6 Kayu Aro, Objek Wisata Rawa Bento Kayu Aro dan membuka rapat koordinasi bersama Kepala Desa se-Kabupaten Kerinci dan Workshop Perhutanan Sosial.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memperkenalkan program-program pembangunan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah pusat di Kabupaten Kerinci, terutama terkait dengan pengembangan desa, daerah tertinggal, dan lingkungan hidup. Kepala Desa se-Kabupaten Kerinci dan Pendamping Desa juga turut hadir dalam acara tersebut.
“Terima kasih atas kunjungan bapak Wamendes di Kerinci. Semoga dengan kunjungan bapak Wamendes akan membawa perubahan yang baik bagi masyarakat Kerinci. Terutama soal pembangunan desa, kemajuan Bumdes desa serta hal lainnya. Kami juga meminta dukungn bapak Wamendes untuk meningkatkan anggaran desa,” ungkapnya.
Selain itu Bupati Adirozal juga menjelaskan berbagai hal diantaranya mengenai kawasan hutan di Kabupaten Kerinci yang masuk dalam TNKS termasuk izin jalur evakuasi, anggaran dana desa serta pembinaan dan pengembangan Bumdes di Kerinci.
”Kita sampaikan kepada pak Budi Arie Setiadi, bahwa di Kabupaten Kerinci banyak terdapat Hutan TNKS yang tidak bisa garap, sedangkan populasi penduduk terus bertambah, yang hanya bisa di garap hanya 46 persen,” ujarnya.
Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI, Budi Arie Setiadi, dalam sambutannya mengapresiasi komitmen pemerintah daerah dalam mengembangkan Kabupaten Kerinci. Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah pusat akan terus memberikan dukungan dan bantuan untuk mempercepat pembangunan di daerah-daerah tertinggal, termasuk Kabupaten Kerinci. (JON)
