JARIJAMBI.COM, SAROLANGUN – PJ. Bupati Sarolangun turun kelokasi peternakan Kerbau Desa Bernai. Bupati mendapatkan informasi melalui WhatsApp ada yang menginformasikan di Desa Bernai terdapat puluhan Kerbau terkena wabah penyakit dan belasan kerbau mati setelah terkena wabah penyakit tersebut, Selasa (27/12/2022).
Dalam kunjungannya, PJ. Bupati langsung meminta Kadis Peternakan untuk segera mengatasi wabah penyakit yang menyerang ternak kerbau di Desa Bernai dan Kabupaten Sarolangun.
Pj. Bupati juga menghubungi kadis peternakan provinsi Jambi untuk segera mengirim obat, dikarenakan di Sarolangun obat penyakit ini belum tersedia.
“Menurut keterangan dokter hewan dinas peternakan ini penyakit berbeda dengan penyakit PMK, belum ada obatnyo disarolangun, kami sudah meminta dinas peternakan provinsi Jambi untuk segera mengirim obat untuk wabah penyakit ini,” Ujar Pj. Bupati.
Wabah penyakit yang menyerang kerbau di Desa Bernai dalam waktu singkat sudah banyak menyerang kerbau yang sehat, sehingga tidak sedikit kerbau yang mati sia-sia dan di potong.
Peternak Kerbau Desa Bernai, sangat berterima kasih atas respon cepat Pj. Bupati Sarolangun terhadap wabah penyakit yang menyerang ternak kerbau.
“Dilokasi kami ini lebih dari 500 kerbau, kalau telat di atasi, bakal punah kerbau dilokasi ini dan peternak sangat rugi karena tidak ado pemasukan tambahan”, ucap Hidayat anggota BPD Desa Bernai.
Hasil dari kunjungan Pj. Bupati ke lokasi ternak kerbau Desa Bernai adalah untuk mencegah dan menguatkan imun kerbau.
Pj. Bupati juga meminta dinas peternakan Sarolangun memberikan vitamin dan suntik sambil menunggu 3000 dosis yang datang dari Jambi untuk mencegah dan mengobati ternak masyarakat yang terkena wabah penyakit.
Turut hadir mendampingi Pj. Bupati, kadis Perikanan dan Peternakan, camat Sarolangun, Pj. Kades Bernai dan Pak Iskandar Kades Bernai terpilih. (*Med)