Tak Ada Ruang Untuk Politik Praktis Didalam Ruang Kampus
Oleh: M. Zikri Neva (Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jambi)
Kampus yang sejatinya merupakan tempat bagi para akademisi untuk menguji tesa dan antitesa tak pantas apabila di kotori oleh tangan tangan politisi dengan janji janji kampanye untuk mencari simpati rakyat.
Keliru apabila menjadikan kampus sebagai tempat kampanye terlebih lagi kampanye tersebut dilakukan oleh segelintir kelompok dan untuk kepentingan kelompok itu sendiri, hematnya kampus merupakan tempat untuk adu gagasan, adu visi, adu program bukan malah menjadi tempat kampanye seperti yang diwacanakan oleh ketua KPU RI.
Selama bertahun-tahun mahasiswa menunjukkan kompetensinya sebagai “penguji” bagi para politisi terhadap gagasan-gagasan dan janji-janji politik yang mereka sampaikan ketika mencoba mencari simpati rakyat, bukan untuk menjadi pemandu sorak bagi politisi tersebut.
Oleh karena itu mahasiswa berhak mengusir mereka yang mencoba merusak idealisme mahasiswa dengan tangan kotor dan janji janji manis yang realitanya hanya hisapan jempol belaka.