JARIJAMBI.COM, KERINCI – Salma Sejak umur 11 hari sudah menjadi bayi / anak yatim karena ayahnya di panggil Allah SWT. Saat dia belum tahu apa-apa masih umur 3 tahun cobaan dan taqdir yang datang harus diterima ibunya meninggalkannya.
Lengkap sudah nasib menjadi Yatim piatu SALMA bocah yang saat ini berumur 7 tahun baru menginjak klas 1 SD di Mukai Tinggi kecamatan Siulak Mukai Kerinci.
Salma harus mengalami cobaan berat , dia mengalami yang cukup serius ada tumbuh banyak benjolan dileher.
Salma sibungsu saat ini hidup diasuh bersama kakak tertuanya. Mereka 3 saudara sementara saudara laki-laki masih sekolah SMP. Selain itu mereka tinggal di rumah yang sangat sederhana.
Miris dan sedih semakin mendalam dan amat terasa menyentuh hati saat kami mendengar info keadaan Salma.
Spontanitas saya meluncur untuk berkunjung melihat keadaannya, untuk berbagi simpati dan empati dan menguatkan semangatnya.
“Ternyata anak ini sabar sekali, hingga ini membuat saya bertanya tentang kelanjutan penanganannya. Keluarga sudah berencana untuk kembali merujuk dan mengobatinya RS. M Jamil Padang,” ujar Boy Edwar Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kerinci.
Lanjut Boy, mendengar cerita ini ia sangat terharu. “Karena dia masih dalam pengawasan dokter. Kondisi sakit ini sudah dialami 6 bulan lalu,” sebutnya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kerinci ini berharap memberikan bantuan terhadap Salma. “kami berharap pemerintah daerah melalui OPD teknis / Dinkes untuk segera memberikan perhatian atas pengobatan dan kelanjutan penanganan dan perawatan Salma,” harap Boy Edwar kepada Jarijambi.com.
“Karna bagaimanapun Salma juga berhak mendapatkan pasilitas untuk bisa hidup sehat dan normal dalam keterbatasan kemampuan keluarganya,” terang Boy.
Syukur alhamdulillah donasi dari berbagai pihak sudah digalang sebagai bentuk peduli dan wujud keprihatinan.
“Semoga bermanfaat. Mari kita doakan Salma bisa sehat sabar dan bisa hidup sebagai anak-anak yang ceria dan melanjutkan pendidikan dan cita-citanya,” harap Boy Edwar. (Jon)