JARIJAMBI.COM, TANJAB BARAT – Masalah pelayanan listrik PLN ULP Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat masih jauh dari kata layak. Hal ini dapat dibuktikan dari buruknya pelayanan dan kurangnya mengedepankan kepuasan konsumen. Mulai dari seringnya pemadaman yang tidak jelas, kurangnya informasi, sampai ketidak sesuaian waktu pemadaman dari jadwal yang telah ditetapkan.
Permasalahan ini tidak luput dari perhatian Ketua Umum HMI Tanjung Jabung Barat, Muhammad Luqman. Dikatakan, sebaiknya pihak PLN lebih memfokuskan diri terhadap upaya pelayanan maksimal dan melakukan komunikasi intens kepada pihak Pemerintah Daerah terkait permasalahan yang hari ini masih menjadi kendala, terutama dengan pembebasan lahan masyarakat.
“Lebih baik pihak PLN bersama Pemerintah Daerah fokus menyelesaikan pembebasan lahan masyarakat yang akan di bangun tiang SUTT, agar Gardu Induk (GI) yang ada di Kecamatan Bram Itam dapat beroprasi secepatnya,” katanya.
Selain itu, Ketua Umum HMI Cabang Tanjung Jabung Barat ini juga merasa, buruknya pelayanan pihak PLN selalu dibenturkan dengan hal-hal teknis yang membuat keparcayaan masyarakat terhadap PLN luntur.
Luqman juga menyebutkan, bahwa hari ini, publik sudah banyak mengetahui kendala pihak PLN yang menjadi penyebab lambatnya pelayanan normal. Diharapkannya juga Jangan kemudian ini seolah-olah ingin ditutupi, lebih baik kordinasi maksimal agar menemukan kesepakatan.
“Kita semua tahu letak permasalahan nya disana, tapi anehnya fokusnya tidak kepada inti persoalan, masih bicara soal hal teknis jaringan, tegangan, daya dan yg lainnya, biarlah itu diselesaikan oleh pihak PLN ULP kuala tungkal, sekarang kita dorong pemerintah daerah segera tuntaskan pembebasan lahan yang sampai hari ini belum clear”, pungkas Lukman. (*Med)