JARIJAMBI.COM, KERINCI – Masyarakat Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci mengaku kecewa terhadap kinerja Dinas PUPR Kabupaten Kerinci. Pasalnya, pembangunan gedung Rumah Sakit tidak kunjung selesai bahkan saat ini dalam kondisi yang memprihatinkan.
Hal ini dikatakan oleh salah seorang Tokoh Masyarakat Bukit Kerman yang tidak ingin namanya ditulis.
“Iya, kami msyarakat Bukit Kerman sangat kecewa dengan Dinas PUPR Kerinci dan DPRD Kerinci terkait pembangunan rumah sakit yang tak kunjung selesai,” ungkapnya.
Warga menilai pembangunan Rumah Sakit terkesan berlarut-larut sehingga menimbulkan kesan tidak terurus.
“Sampai sekarang sudah sekian tahun kami masyarakat Bukit Kerman sangat menunggu pembangunan rumah sakit karena jarak menuju Rumah Sakit Umum ini sangat jauh makanya kami Bukit Kerman ini sangat kecewa dengan Dinas PUPR kerinci dan pemerintah Kerinci dan juga DPRD,” ungkapnya.
Sumber menyebutkan bahwa kondisi diarea rumah sakit Bukit Kerman disalahgunakan. “Ini informasi malam dan siang sudah banyak didatangi oleh kalangan muda-mudi yang bukan muhrim,” sebutnya.
“Selain itu dijadikan tempat untuk mengisap sejenis lem,” sebut tokoh masyarakat Bukit Kerman.
Ia menduga pembangunan gedung ini dijadikan lahan korupsi. “Kemudian kami menduga Pembangunan rumah sakit ini tempat lahan korupsi. Kenapa sudah sekian tahun tidak selesai selesai kan aneh,” sebutnya.
“Berarti dinas terkait bisa jadi sudah kerja sama dengan rekanan untuk mencari kekayaan itu dugaan kami,” sebutnya.
Masyarakat memintak kepada pihak hukum dan BPK RI perwakilan jambi dan untuk mengaudit Pembangunan ini yang tak kunjung selesai sampai sekarang,harap masyarakat,
Demikian juga soal jalan menuju lokasi rumah sakit mengalami hal yang serupa. “Jangankan nak menyelesaikan pembangunan tersebut, jalan bae bentuk jalan orang mau keladang,” tandasnya. (Jon)