JARIJAMBI.COM – SAROLANGUN — Meski dihantam Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Sarolangun untuk Tahun 2021 menjadi yang tertinggi se-Provinsi Jambi. Ini disampaikan langsung oleh Bupati Sarolangun, H Cek Endra, Rabu (23/3).
“Alhamdulillah dengan perencanaan pembangunan daerah yang terukur dan terarah, pertumbuhan ekonomi kita untuk tahun 2021 menjadi yang terbaik,” ujarnya.
Lanjut Cek Endra, berdasarkan data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sarolangun sebesar 6.61 persen.
“Sangat membanggakan bagi kita, tentu hasil ini kita capai dengan berbagai program yang kita laksanakan. Diantaranya program unggulan P2DK, bantuan langsung untuk desa/kelurahan sebesar Rp 200 Juta,” terangnya.
Cek Endra berharap, ke depan statistik pertumbuhan tidak hanya terjadi pada sektor ekonomi, namun juga di semua sektor.
“Melalui perencanaan pembangunan daerah yang baik dan matang, angka pertumbuhan juga bisa kita capai pada sektor infrastruktur jalan dan bangunan, SDM, pelayanan dan sektor-sektor lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Sarolangun H Muhammad mengatakan, saat ini selain menyusun perencanaan pembangunan daerah tahun 2023, Pemkab Sarolangun juga tengah fokus dalam penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2023-2026.
Hal ini mengingat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 akan berakhir pada tanggal 22 Mei 2022 mendatang, atau setelah masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Priode 2017-2022 berakhir.
Kata dia, dalam penyusunan RPD tersebut pihaknya memperhatikan Capaian RPJMD tahun 2017-2022, Prioritas nasional dan amanat yang ada dalam RPJMD provinsi dan hal lain yang menjadi prioritas di kabupaten Sarolangun.
“Fokus kepada penanganan pembangunan infrastruktur, Kedua perekonomian dan ketiga pelayanan publik, tiga hal itu menjadi prioritas kita di tahun 2023-2026,” katanya. (*)